HAI Online.com - Thrash metal menjadi salah satu genre musik yang kini melegenda.
Di awal kemunculannya di awal dekade 80an, style musik ini seketika berhasil memikat para penikmat musik di era itu. Terutama untuk mereka yang familiar sama musik rock.
Pun nggak butuh waktu lama sampai lanskap musik dipenuhi band-band cadas yang memainkan musik thrash metal.
Dan seiring perkembangannya, gelombang thrash metal melahirkan nama-nama besar seperti Slayer, Megadeth, Anthrax, dan tentunya Metallica.
Para band yang digadang-gadang sebagai band tersukses di kancah thrash metal, yang kemudian akrab dengan julukan 'The Big Four Of Thrash Metal'.
Saat pertama kali muncul, thrash metal memang terdengar tiada duanya. Bahkan, perbedaannya pun cukup signifikan dari musik tradisional heavy metal, genre pendahulunya.
Mengutip dari MusicRadar, disebutkan bahwa para pionir thrash metal menggabungkan suara drum double bass dan permainan gitar kompleks ala band-band New Wave of Heavy Metal (NWOBHM) dengan kecepatan dan agresi ala hardcore punk.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Band Grunge Masa Kini yang Nggak Kalah Keren Sama yang Dari 90an
Adapun, secara filosofis, genre ini pun nggak kalah unik. Dalam artikel di tahun 2017, majalah SPINmenyebut bahwa thrash metal lahir dari rasa muak terhadap konservatisme, hingga lanskap musik metal di era 80an yang didominasi band-band glam metal yang punya pendekatan lebih ke hal-hal berbau pop.
Melihat ke belakang, kita tentu sepakat kalau Metallica dan 'The Big Four Of Thrash Metal' berjasa membesarkan dan mendefinisikan bebunyian thrash metal yang publik kenal sekarang.
Namun sebelum itu, band atau lagu apa aja yang berjasa dalam menginspirasi lahirnya genre ini, bahkan ketika istilah thrash metal pun belum dideklarasikan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut penelaahan dari HAI.
1. Queen - Stone Cold Crazy
Kita mungkin sepakat kalau Queen merupakan band rock yang 'paling pop'. Popularitas mendiang Freddie Mercury cs. bahkan kembali mencuat di tahun 2018 dan merasuk ke semua kalangan baik tua dan muda berkat film biopik bandnya 'Bohemian Rhapsody'.
Namun, band legendaris ini ternyata juga punya sumbangsih cukup besar bagi musik heavy metal.
Mengutip Q Magazine, single Queen di tahun 1974 berjudul 'Stone Cold Crazy' digadang-gadang sebagai lagu thrash metal pertama, bahkan ketika istilah thrash metal belum ditemukan.
2. Black Sabbath - Symptom Of The Universe
Ketika Led Zeppelin dan Queen enggan dilabeli sebagai band metal meski banyak musik mereka punya tendensi ke arah metal, hadir Black Sabbath yang merangkul sepenuhnya gelar sebagai penemu heavy metal di tahun 1970.
Keselurahan lagu Black Sabbath dengan luwesnya diasosiasikan dengan heavy metal, alih-alih rock psikedelis yang di era 70an lagi jaya-jayanya.
Sementara, ada satu lagunya yang dianggap menaruh pondasi kuat pada sub-genre thrash metal, yakni 'Symptom Of The Universe'
AllMusic menyebut, single tahun 1975 dari Black Sabbath memberi pengaruh awal untuk thrash, dan merupakan inspirasi langsung untuk lagu pionir thrash "Am I Evil?" milik Diamond Head.
3. The Stooges - I Wanna Be Your Dog
Melansir WhatCulture.com, band The Stooges dan singlenya di tahun 1969 'I Wanna Be Your Dog' dianggap sebagai purwarupa dari segala lagu heavy metal. Pun tanpa terkecuali turunannya yang lebih agresif seperti thrash metal.
Dengan alunan repetitif, distorsi gitar kotordan juga gelap, 'I Wanna Be Your Dog' milik The Stooges nggak cuma mengukir reputasi sebagai musik proto punk namun juga sebagai 'proto-metal'.
4. Judas Priest - Exciter
Dari kancah NWOBHM, Judas Priest dengan lagu 'Exciter' dari album di tahun 1978 disebut telah menembus batasan konvesional musik rock dan heavy metal, dan sekaligus juga mengubah tren musik hard rock selamanya.
Jantung dan jiwa speed metal, new wave of british heavy metal, thrash metal, pun disebut tersaji dengan jelas di lagu ini.
5. Motorhead - Overkill
Dari sudut lain NWOBHM, ada band Motorhead yang sedari awal digadang-gadang sebagai panutan terbesar para musikus thrash metal era 80an.
Adalah lagu tahun 1979 'Overkill' dari Motorhead yang diangga menginspirasi terbentuknya style musik thrash.
Permainan drum double pedal Phil Taylor yang ditampilkan dalam "Overkill" telah diakui oleh banyak drumer thrash, terutama Lars Ulrich dari Metallica, sebagai pengaruh utama dalam permainan mereka. (*)