Libur Natal dan Tahun Baru, Ternyata 73 Persen Orang Memilih di Rumah, Lainnya Pergi ke Sini!

Sabtu, 05 Desember 2020 | 14:41
mastama_

Libur Natal dan Tahun Baru, Ternyata 73 Persen Orang Memilih di Rumah, Sisanya Pergi ke Sini!

HAI-Online.com- liburan akhir tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagian menyadari untuk perlu berhati-hati saat menentukan pergi liburan ke luar rumah, karenanya dari paparan survei yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada banyak masyarakat yang memilih untuk tidak kemana-mana.
Seperti yang disampaiakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat KemenhubBudi Setiyadi, dilansie dari KompasTv menyebutkan, dari hasil survei-nyaterhadap 1.634 orang ditemukan 73 persennya memilih untuk tidak mudik atau bepergian pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Liburan Tipis-tipis di Jakarta, Ada 5 Pilihan Tempat Piknik di Ibu Kota Cocok untuk Akhir Pekan
"73 persen yang tidak ingin melakukan perjalanan ini, beralasan terkait waktu liburyang dipangkas dan juga adanya pandemi Covid-19," ucap Budi Setiyadi dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/12/2020) kemarin.

Kemudian sisanya lanjut Budi, yaitu sekitar 27 persen tetap ingin melakukan perjalanan. Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan itu bertujuan untuk pulang ke kampung halaman pada akhir tahun ini.

Jika dinagi lagi, akan sedikit yang memilih untuk sekedar plesiran tanpa tujuan bertemu kerabat atau sanak saudara.

"Dari 27 persen yang ingin melakukan perjalanan, 40 persen di antaranya mengatakan ingin pulang kampung, 12 persen bertemu dengan saudara, 11 persen melakukan liburan, dan alasan lainnya 37 persen," ujar Budi.

Budi juga menjelaskan, dalam survei tersebut paling banyak yang ingin melakukan perjalanan berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi yang mencapai 31,64 persen.

"Sedangkan tujuan perjalanan terbanyak yakni ke Jawa Tengah sebesar 20,28 persen, Jawa Timur 13,59 persen dan Jawa Barat 10,60 persen," kata Budi.

Baca Juga: Sejarah Labuan Bajo: Dari Nama, Pesona Komodo, Sampai Pasir Warna Putih dan Pink!

Meski banyak yang tidak ingin melakukan perjalanan, lanjut Budi, pihaknya bersama stakeholder lain tetap melakukan persiapan koordinasi dan komunikasi untuk mencegah kepadatan.

"Kami tentunya berharap masyarakat semakin sadar, bahwa sekarang ini bukan saatnya untuk melakukan perjalanan karena adanya pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman," ujar Budi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya