Jangan Kendur, WHO Perketat Penggunaan Masker di Dalam dan Luar Ruangan

Jumat, 04 Desember 2020 | 13:34

Jangan Kendur, WHO Perketat Penggunaan Masker di Dalam dan Luar Ruangan

HAI-Online.com -Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperketat pedoman tentang penggunaan masker pada masa pandemi Covid-19.

Hal ini dilakukan menyusul adanya lonjakan kasus Corona di beberapa negara, termasuk Indonesia yang tak kunjung mereda.

Untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona, masker wajib digunakan oleh semua orang di fasilitas perawatan kesehatan dan untuk semua interaksi dalam ruangan terbuka dan tertutup.

Baca Juga: Sempat Viral Layar ATM Bisa Ditonton Orang Banyak, BCA Beri Penjelasannya

Dikutip dari Reuters, Rabu (2/12/2020), WHO menyebutkan bahwa kategori ini paling wajib memakai masker:

Masker untuk anak-anak

semua orang termasuk siswa atau anak berusia 12 tahun ke atas harus memakai masker ketika di toko, tempat kerja, dan sekolah dengan ventilasi buruk.

Saat Menerima Tamu

Penggunaan masker saat menerima pengunjung di rumah atau kamar berventilasi buruk juga menjadi sebuah keharusan, tetangga atau saudara jauh sekali pun. Apalagi yang bertamu, wajib mutlak.

Pun Saat di ruangan ventilasi baik

Masker juga harus dipakai baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan yang berventilasi baik tetapi tak memungkinkan untuk menerapkan jaga jarak minimal satu meter.

Masker dan Cuci Tangan itu Sepaket

Dalam semua skenario, masker perlu disertai dengan tindakan pencegahan lain, seperti mencuci tangan.

Baca Juga: 70 Musisi Terlibat Lagu #20DetikCuciTangan, Hasil Rekaman Dibuat dalam Piringan Hitam, Ini Tujuannya!

Petugas Medis dapat Memakai N95

Petugas kesehatan dapat mengenakan masker respirator N95 jika tersedia saat merawat pasien virus corona.

Juga untuk petugaswilayah penyebaran Covid-19, penggunaan masker medis universal juga disarankan di fasilitas perawatan kesehatan, termasuk saat merawat pasien lain.

Boleh lepas masker saat lakukan aktivitas fisik berat

Saat melakukan aktivitas fisik berat, WHOmenyarankan untuk tidak memakai masker dengan alasan beberapa risiko terkait, terutama bagi penderita asma.

Namun WHO tetap memberikan peraturan keras di tempat gym untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Bahkan, jika memungkinkan, penutupan sementara gym harus dipertimbangkan.

Saran WHO tersebut datang ketika sejumlah negara mulai merencanakan kegiatan vaksinasi virus corona dan sekaligusdemi mencegah penularan dan menekan angka penambahan kasus virus Corona.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB juga mengimbau agar masyarakat selalu taat, jangam kendur untuk menerapkan gaya hidup 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya