Corona Terdeteksi di Air Limbah, Mamalia Laut Imut dan Friendly Ini Berpotensi Kena Covid-19

Selasa, 17 November 2020 | 11:44
Shutterstock

Ilustrasi bayi anjing laut.

HAI-Online.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh Dalhousie University menyebut jika beberapa mamalia laut berpotensi tertular Covid-19 melalui air limbah yang masuk ke habitat mereka.

Seperti dikutip dari Phys, Senin (16/11/2020) virus corona sempat terdeteksi di air limbah tak diolah yang ditemukan di Spanyol, Italia, dan Prancis.

Jika air limbah yang tak diolah dengan baik itu langsung dibuang ke laut, maka ada kekhawatiran akan menyebabkan penularan pada mamalia laut.

Baca Juga: Heboh Cerpelai Bisa Tularkan Corona ke Manusia, Jutaan Hewan Ini Dimusnahkan

Kekhawatiran ini juga nggak tanpa sebab. Dengan menggunakan pemetaan genomik, peneliti mengamati asam amino yang mengikat virus dan menemukan ada kemiripan yang mencolok antara manusia dan beberapa mamalia laut.

Hal ini pun membuat spesies tertentu mamalia laut rentan tertular covid-19 dan terancam punah.

Tim peneliti kemudian menemukan setidaknya 15 spesies mamalia rentan terhadap infeksi virus corona.

Termasuk di di antaranya adalah paus, anjing laut, lumba-lumba, paus beluga, dan berang-berang laut.

"Banyak dari spesies tersebut terancam atau sangat terancam punah," ungkap Graham Dellaire, direktur penelitian di Departemen Patologi Dalhouie University.

Para peneliti juga memperkirakan bahwa mayoritas spesies paus, lumba-lumba, dan porpoise memiliki kerentanan yang sama atau lebih tinggi terhadap virus seperti manusia.

Sementara delapan dari sembilan spesies anjing laut juga diprediksi sangat rentan terhadap virus corona.

Baca Juga: Tom Delonge Bilang Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Amerika, Netizen: Nggak Gitu Bos

"Perhatian kami adalah di negara berkembang, di mana sudah ada kesenjangan dalam kesehatan masyarakat dan infrastruktur pengolahan air limbah yang diperlukan untuk menangani krisis Covid-19," papar Saby Mathavarajah, peneliti lain yang terlibat.

PIXABAY/GERALT

Ilustrasi virus corona

Dengan demikian, memantau spesies yang rentan di daerah berisiko tinggi di seluruh dunia akan sangat penting untuk melindungi satwa liar selama dan pasca pandemi.

Peneliti pun menyarankan sistem pengolahan air limbah harus dinilai untuk memastikan satwa-satwa ini tertular virus.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,0 SR Terjadi di Mentawai, Getarannya Sampai ke 12 Lokasi Ini

Belum ada kasus Covid-19 yang tercatat pada mamalia laut hingga saat ini.

Namun sebagaian besar mamalia bersifat sosial, jadi ada kemungkinan virus corona dapat menyebar melalui kontak dekat dan mengancam seluruh populasi.

"Mengingat kedekatan hewan laut dengan lingkungan berisiko tinggi, kami harus bertindak untuk melindungi mamalia laut yang diprediksi berisiko dan mengurangi dampak lingkungan dari pandemi Covid-19," tulis para peneliti dalam makalah yang diterbitkan di Science of the Total Environment. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berpotensi Menyebar Melalui Air Limbah, Mamalia Laut Terancam Covid-19"

Tag

Editor : Al Sobry