Okky Alparessi Pemenang The New L-Men of The Year 2020 Kejar Prestasi Saat Pandemi

Ajak anak muda untuk tidak demotivated, disen inspiratif Okky Alparessi menang di ajang The New L-Men of The Year 2020.

HAI-Online.com-Definisi mengejar prestasi saat pandemi nyatanya dilakukan betul oleh Okky Alparessi, pemenang The New L-Men of The Year 2020.

Bagaimana nggak, sebagai dosen muda di London School of Public Relations (LSPR), Okky yang mengajar komunikasi secara online kerap memberikan motivasi kepada mahasiswanya.

Baca Juga: Aurel JKT48, Korban Pelecehan Seksual di Medsos Dikenal

Ia tahu, kondisi seperti sekarang ini kerap membuat banyak orang termasuk dirinya bisa terjebak dalam banyak halangan. Namun ia percaya dan tetap menyarankan ke mahasiswanya untuk tidak mudah menyerah. Seburuk apapun keadaan, sebaiknya tetap melihat peluang.

"Kita jangan menunggu pandemi selesai untuk bisa mengembangkan kompetensi diri," kata pria 28 tahun itu di acara media briefing The New L-Men of The Year 2020 yang digelar Nutrifood secara virtual, Kamis (12/11/2020) pagi.

Meski diakuinya, saat ini Okky mengajar tanpa tatap muka langsung, pun mahasiswanya juga tidak ada yang ke kampus. Ia meyakini bahwa kalo melihat sisi buruknya, orang-orang demotivated percaya kalo mau melakukan apa-apa susah.

"Akan tetapi berbeda dengan orang yang punya motivasi, dia selalu melihat peluang," tegasnya.

Untuk itu, selama pandemi ini, Okky Alparessi menunjukkan diri bahwa di tengah keterbatasan diri dan lingkungan, hal itu tidak menghalanginya untuk meraih prestasi menjadi pemenang di ajang The New L-Men of the Year tahun ini.

Setelah menjalani serangkaian kegiatan panjang sejak Februari lalu, Okky mulai memgikuti audisi, jalani pre-camp, dan memgikuti karantina hingga malam Grand Final.

Baca Juga: WFH Bikin Mager, Ini 5 Tips Ampuh Untuk Atasi Rasa Malas di Rumah

Okky yang memiliki buta warna parsial menceritakan pengalamannya mengikuti audisi The New L-Men of The Year 2020, “Ketika mau seleksi, awalnya saya agak ragu untuk menyampaikan inspirational speech tentang keterbatasan saya, yaitu buta warna. Saya khawatir hal tersebut mengakibatkan pengurangan nilai, bahkan membuat saya gagal untuk maju ke tahap selanjutnya," ungkapnya mengenang masa berjuang di ajang tersebut.

"Butuh waktu bagi saya meyakinkan diri untuk menyampaikan ini di depan publik, hingga akhirnya saya memutuskan untuk tetap menyampaikan speech tersebut," katanya lagi.

Untungnya The New L-Men of The Year 2020 mengangkat tema dengan semangat kolaborasi, keberagaman dan inklusivitas dalam menginspirasi gaya hidup sehat, jadi hal tersebut bukanlah sebuah halangan. Okky sebagai bagian dari minoritas bisa tetap bisa melanjutnya perjuangannya.

"Saya bersyukur L-Men tidak melihat hal ini sebagai kekurangan, malah hal tersebut bisa menjadi inspirasi bagi saudara-saudara kita yang buta warna atau memiliki keterbatasan lainnya," ungkapnya lagi.

Untuk membangun kesadaran masyarakat, Okky pun malah merangkul teman-teman buta warna dengan mendirikan @warnalain.id, sebuah gerakan untuk mengedukasi masyarakat bahwa para penyandang buta warna pun tetap dapat berkarya, berprestasi serta berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang lainnya.

"Saya ingin mengajak anak muda Indonesia yang punya keterbatasan tertentu untuk tidak membiarkan keterbatasan mereka menghalangi diri mengejar impian dan menciptakan dampak positif bagi orang lain,” tambah pria asal Sumatera Utara ini akan terus memotivasi lebih banyak orang lagi.

Jesaya Christian, Brand Manager L-Men mengatakan, senagai ajang pencarian sosok Health Influencer yang inspiratif, The New L-Men of The Year 2020 mengangkat semangat #CollaBROrative (kolaborasi), diversity dan inclusivity.

"Kami percaya bahwa setiap orang, apapun latar belakang profesi, suku, ras, agama, dan bahkan kondisi keterbatasan tertentu, bisa menjadi role model untuk menginspirasi gaya hidup sehat," terangnya.

Hal ini terlihat dari kelima belas Grand Finalist dengan berbagai latar belakang, mulai dari dosen, pengusaha, ASN (Aparatur Sipil Negara), dokter, guru, penyanyi, aktivis sosial, model hingga mahasiswa bisa mengikuti ajang yang sudah berusia hampir dua dekade ini.

Dengan terpilihnya Okky sebagai pemenang The New L-Men of The Year 2020, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, ia juga didaulat akan mewakili Indonesia di salah satu ajang male pageant terbesar di dunia, Mister Supranational, yang akan diadakan tahun depan di Polandia.

Beberapa Grand Finalist juga berhasil mendapatkan Special Award The New L-Men of The Year 2020. Mereka adalah Raden Mas Denny Nursandy dari D.I. Yogyakarta sebagai Pemenang The Most Favorite & The Best Body, Goldi Senna Prabowo dari Jawa Timur sebagai Pemenang The Most Inspiring Movement yang inisiasi gerakan anti-bullying bagi anak muda @sudahdongmalang, serta Andrew Setiawan dari Kalimantan Barat sebagai Pemenang The Most Photogenic.

Para Grand Finalist menunjukkan kemampuan mereka pada ajang malam Grand Final The New L-Men of The Year 2020 dan dinilai langsung oleh 4 juri berkompeten di bidangnya, yaitu Ivan Lie Kabul (Pemenang The New L-Men of The Year 2018), Frederika Alexis Cull (Puteri Indonesia 2019 dan Top 10 Miss Universe 2019), Fauzan Gani (CEO DOOgether), serta Jesaya Christian (Brand Manager L-Men).

Okky Alparessi, Grand Finalist asal Sumatera Utara berhasil terpilih sebagai pemenang The New L-Men of The Year 2020. Dosen di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta sekaligus penerima sertifikasi High Distinction di Edith Cowan University Australia ini siap menginspirasi gaya hidup sehat bersama L-Men selama setahun ke depan.

Selain Okky, Richard Permadi asal DKI Jakarta juga berhasil terpilih sebagai 1st Runner Up, disusul oleh Muhammad Fadhil Achyari asal Aceh sebagai 2nd Runner Up. (*)