Bahaya Kebanyakan Menyantap Sate, Salah Satunya Bikin Penyakit Mematikan

Rabu, 04 November 2020 | 15:50
Tribunnews

Demi Untung Malah Buntung, Penjual Sate Ayam yang Diduga Pakai Daging Busuk Selama 8 Tahun Jualan Diamankan Polisi: Sudah Meresahkan!

HAI-Online.com -Makan malam hari ini pakai apa nih sob? Apakah ada yang kepikiran untuk beli sate?

Sate ayam dan kambing memang kerap jadi favorit sebagian besar orang sebagai menu makan malam. Selain enak, porsinya yang banyak pun cocok untuk dimakan bersama-sama bareng keluarga.

Tapi alangkah baiknya kalau kamu nggak terlalu sering mengonsumsi daging bakar yang ditusuk ini ya sob. Pasalnya, bisa menyebabkan penyakit berbahaya loh.

Salah satu penyakti yang ditimbulkan adalah rentan terkena kanker. Kok bisa sih?

Baca Juga: Solidaritas Antar Gerai Fast Food di Tengah Pandemi, Burger King Minta Pelanggannya Order McDonald Aja

Menurut penelitian dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang dibakar hingga gosong akan mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen. Nah, zat ini nih yang bisa mengubah sel normal jadi sel kanker.

Nggak cuma itu aja sob, bumbu kacang pada sate juga nggak sehat karena penuh kalori. Mari kita breakdown sedikit.

Sebelum jadi bumbu, kacang tanah digoreng lalu ditambah garam dan gula. Hal ini membuat bumbu kacangnya sendiir mengandung sekitar 130 kalori.

Jadi, sekalipun bumbu kacang ini menjadi fondasi kelezatan sate, harus diperhatikan ya porsinya. Kalau bisa ditambah sayuran yang bisa membantu membersihakan sisa-sisa serat daging di usus yang bsia memicu kanker.

Baca Juga: Avenged Sevenfold Bahas Proses Rekaman 'A Little Piece Of Heaven' dalam Mini Dokumenter: Ini Bohemian Rhapsody Versi Kita

Pernah diuji coba pada hewan

Sebagaimana HAI lansir dari Bobo.id, para peneliti pernah melakukan eksperimen pada tikus yang diberikan tambahan enzim sulfortransferase agar mirip dengan manusia.

Hasilnya, terjadi pembentukan tumor di usus lebih besar pada tikus dengan tambahan enzim itu ketimbang tikus normal setelah diberi makan daging gosong.

Para peneliti menyimpulkan kalau reaksi antara enzim sulfotransferase dengan senyawa mutagen apda daging gosong bisa meningkatkan risiko kanker usus sekitar 31-80 persen.

Mengerikannya lagi, ini sama halnya dengan manusia makan makanan yang gosong seperti sate.

Baca Juga: PUBG Mobile Resmi Nggak Bisa Diakses India, Penyebabnya Konflik dengan Tiongkok

Dengan penjelasan ini, HAI nggak melarang kamu makan sate. Tapi kurangi aja porisnya sob dan kalau bisa jangan terlalu sering ya. Meskipun ada promo di ojek online.

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber bobo