HAI-Online.com- Udah nonton Story of Kale belom nih? Dari hari Jumat (23/10) perdana film ini dirilis, hingga saat ini, Minggu (25/10) 'Story of Kale terus-terusan jadi trending di twitter. Pasalnya banyak netizen yang me-review film tersebut dengan dihubungkan dengan cerita pribadi mereka.
Banyak dari netizen merasa tertampar keras oleh cerita yang ada pada film 'Story of Kale'.
Hmmm rupanya banyak juga ya yang masih terbelenggu hubungan yang sulit. Oke coba kita review satu persatu dari film yang menurut netizen sangat gokil dari segi percintaan yang ini.
Baca Juga: 18 Tim Esport Free Fire Siap Tanding di Ajang Red Bull Gold League 2020
Baca Juga: Story of Kale: When Someone's in Love, Ngajak Seseorang Untuk Lepas dari Hubungan yang Toxic
Untuk lo yangudah nontom film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini(NKCTHI) tentunya bakal akrab sama sosok Kale. Sebuah peran yang terbilang sukses dimainkan penyanyi Ardhito Pramono.
Pasalnya, karakter Kale sering disebut-sebut dan melekat dipikiran netizen setelah nonton film garapan Angga Dwimas Sasongko itu.
Sebagai pengingat, Kale adalah sosok yang jadi lawan main Awan (Rachel Amanda) dalam NKCTHI. Sosok yang baik sama Awan mampu bikin jatuh hati.
Alih-alih, Awan nganggap lebih hubungannya tersebut tapi Kale cuman pengen temenan doang sob! Anggapan miring soal sosok Kale inilah yang bikin para penonton penasaran.
Visinema Pictures akhirnya melihat sosok Kale dan mengembangkan ke sebuah cerita film spin-off yang diberi judul Story of Kale: When Someone's in Love.
Sesuai dengan judul, cerita bakalan berpusat pada kisah Kale sebelum hadir dalam kehidupan Awan di NKCTHI.
Baca Juga: Produseri Kartun DC 'Static Shock', Michael B Jordan Peduli Komunitas Ras Kulit Hitam
Kale punya cerita sendiri dengan seorang cewek bernama Dinda yang diperankan Aurelie Moeremans. Kale dan Dinda yang udah saling kenal lama akhirnya dipersatukan dengan cinta.
Awalnya terlihat manis meski Kale harus nerima bogem mentah dari kekasih Dinda sebelumnya yang bernama Argo, yang diperangkan Arya Saloka. Namun lewat cara itu, Kale berhasil masuk ke hubungan Dinda.
1. Usaha Kale mendapatkan Dinda
Kale sejatinya adalah cowok yang minim pengetahuan soal percintaan. Jangan berharap kalian melihat Kale begitu lihai ngasih perhatian ke seorang cewek dalam film ini. Dalam Story of Kale: When Someone's in Love, Kale bisa dikatakan jadi seseorang yang baru mengenal cinta.
Bahkan apapun bakal dilakuin untuk Dinda, bisa dibilang bahasa bekennya sih 'Bucin' ya hehe, sampai akhirnya mereka menjalin asmara.Sifat cemburu Kale juga terlihat begitu jelas dalam film ini. Hal itu yang bikin kalian seolah nggak bakalan percaya dengan sosok Kale. Segala upaya untuk kebahagiaan Dinda dilakukan sama Kale.
Tapi, upaya-upaya tersebut justru jadi bumerang buat hubungan Kale hingga Dinda mengucapkan kata putus.
2. Angkat tema toxic relatioship yang bisa ditemukan antar pasangan
Toxic relationship rupanya jadi tema besar bagi sutradara Angga Dwimas Sasongko dan penulis naskah Irfan Ramli dalam film Story of Kale: When Someone's in Love.
Suguhan dari sutradara Angga Dwimas Sasongko masih bisa kita temukan di kehidupan nyata. Penyajiannya pun mudah untuk ditangkap para penonton. Wajar kalo ada sebuah adegan kekerasan tapi nggak secara fisik untuk toxic relationship.
Baca Juga: Film Story of Kale: When Someone's in Love Bakal Tayang di Bioskop Online, Teasernya Rilis di Konser NKCTHI Besok!3. Alur maju mundur yang nggak bikin bingung
Alur maju-mundur dipakai Angga Dwimas Sasongko dalam film ini. Jadi kalian harus sedikit fokus dengan apa aja yang terjadi dengan Kale dan Dinda.
Adegan film ini dibuka dengan hal yang mengejutkan dari Dinda yang akan mengucapkan kata putus kepada Kale. Dari sini lo bakal dibawa ke masa lalu saat Kale mulai berkenalan dengan Dinda.
Jangan heran nantinya bakal banyak flashback-flashback yang terjadi. Dari flashback inilah yang nantinya terkuak gimana sifat asli seorang Kale. Dan kalian bakal nemuin alasan Dinda milih menyudahi hubungan dengan Kale.
For you Information nih sob, Story of Kale: When Someone's in Love juga menyajikan adegan after credit, jadi jangan beranjak dulu pas film tersebut selesai.
4. Penampilan Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans yang cukup sukses
Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans cukup sukses tenggelam dalam perannya masing-masing.
Ardhito yang berperan sebagai Kale memperlihatkan perbedaan sosok Kale dari film sebelumnya. Selain itu, dari adegan menangis, marah, senang hingga cemburu buta, dilibas habis sama Ardhito.
Ardhito ‘menggila’ dalam aktingnya sebagai Kale dalam spin-off film ini. Sebagai seorang penyanyi yang kemudian terjun dalam dunia akting sudah sangat baik untuk Ardhito.
Apalagi nantinya ada sebuah adegan yang memperlihatkan Ardhito cemburu buta. Adegan ini seolah-olah menaikan kualitas akting Ardhito.
Berpindah pada sosok Dinda yang dimainkan oleh Aurelie Moeremans. Kualitas akting Aurelie udah nggak diragukan lagi.
Berperan sebagai perempuan yang berada dalam toxic relationship, Aurelie begitu total. Apalagi Aurelie memainkan emosi yang seperti perempuan yang benar-benar tersakiti dalam film tersebut. Ketakutan-ketakutan yang dimainkan Aurelie terlihat nyata.
Baca Juga: Umumin Bakal Comeback, Attack Attack! Rilis Teaser Lagu Terbaru 'All My Life'
5. Ditemani oleh lagu-lagu karya Ardhito Pramono
Lagu-lagu Ardhito Pramono tentunya bakal menemani saat nonton film tersebut. Yang menarik, lagu-lagu ini mampu bikin suasana hati lo terbawa pada setiap adegan yang muncul. Tentunya ini jadi sebuah nilai tambah bagi para penonton.
Untuk yang belom nonton dan semakin penasaran, HAI saranin buruan akses Bioskoponline.com, sebelum lo kena spoiler dari netizen di sosial media hehe. Harga tiketnya sangat murah, cuman Rp. 10.000,- doang.