HAI-Online.com - Bassist band Kotak, Swasti Sabdastantri atau Chua, menceritakan momen-momen tergokilnya selama menyandang predikat sebagai fangirl Linkin Park.
Menjadi salah seorang narasumber di virtual gatheringfans Linkin Park Indonesia oleh HAI dan Cewekbanget.com, Chua menceritakan hal tergila yang pernah doi lakukan ke dua panutannya di band Linkin Park, yakni Mike Shinoda dan mendiang Chester Bennington.
"Saking gue nge-fans sama Chester (Bennington), gue pernah nindik bibir gue dan berpakaian kayak dia. Gue rasanya kayak nggak peduli aja mau gue cewek kek," tukas Chua.
"Gue juga pernah sampe nge-dm Mike Shinoda," lanjut Chua.
"Saking pedenya gue saat itu karena berpikir gue di bawah label yang sama dengan Linkin Park (Warner Music), jadi gue bakal di-notice.. padahal nggak bakal," ungkapnya sambil tertawa.
Chua juga mengungkapkan seberapa besar peranalbum Linkin Park 'Hybrid Theory' di kehidupannya dan bandnya Kotak.
Baca Juga: Beragam Aksi Protes dan Kekacauan di Tahun 2020 Jadi Inspirasi Muse di Album Baru
Rocker cewekitubahkan mengakui, bahwa di rekaman awalnya, Kotak memiliki lagu yang cukup banyak mengusung formula dari lagu 'In The End'.
Virtual Gathering Linkin Park Fans Indonesia.
"Sebenernya Kotak banyak referensi dari Linkin Park terutama di tahun 2004," ungkap Chua.
"Lagu 'Phobia' mirip banget 'In The End'. Lagu ciptaan gue sama Tantri (vokalis) 'Hijaukan Bumi' menurut gue juga banyak terinspirasi dari Linkin Park."
Selain Chua, juga hadir dalam acara virtual tersebut Ridzky Surya (Linkin Park Underground Indonesia) dan Fitrahur Rahman (Linkin Park Indonesia), yang juga membagikan hal paling memorableselama menjadifans sejati Linkin Park. (*)