Murid Berani Chat Guru di WhatsApp Pake 'P', Gurunya: Yang Sopan!

Jumat, 18 September 2020 | 17:05
kompas.com

Ilustrasi Whatsapp

HAI-Online.com-Bisa dibilang kalo teknologisaat ini emang bikin mempermudah segala urusan. Salah satunya kita bisa menjangkau yang jauh jadi lebih deket.

Apalagi di masa pandemi kayak gini, teknologi informasi sangat diperlukan. Salah satunya penggunaan WhatsApp.

Dengan adanya WhatsApp, sangat membantu untuk menjangkau dan menanyakan sesuatu ke seseorang, hal ini juga dilakukan oleh seorang murid yang belajar dari rumah dan menanyakan tugas ke seorang guru.

Baca Juga: Tatiana Maslany Resmi Gabung MCU, Mark Ruffalo Sambut Pemeran She-Hulk

Namun, pada tweet yang beredar ini, nampaknya ada sebagian orang yang jadi kurang menghargai orang lain, terlebih bagi orang tua atau guru.

Seperti yang baru-baru ini viral dimedia sosial Twitter, seorang siswa yang menghubungi gurunya melalui aplikasi pesan singkat, WhatsApp.

Namun, entah karena disengaja atau nggak, siswa tersebut cuman kirim huruf "P" di dalam chat-nya. Huruf P biasanya identik sebagaiping!yang berarti tanda untuk memulai percakapan.

Baca Juga: Terungkap Alasan Mengapa Orang Jepang Kalo Nyeruput Mi Suka Keluar Bunyi Nyaring

Meski demikian, cara itu disebut sebagai salah satu hal yang nggak sopan untuk memulai suatu percakapan. Terlebih pada orang tua atau guru.

Unggahan akun Twitter @subtanya** tersebut lantas mendapatkan beragam komentar dari pengguna Twitter lain. Mereka satu suara menyebut hal itu nggak seharusnya dilakukan pelajar pada gurunya.

Alasannya, hal itu terkait dengan rasa hormat dan kesopanan.

"Ya emang ngga sopan. Ke siapapun ngga sopan sebenarnya, apalagi kalau belum kenal atau untuk urusan kerja. Saya selalu negur ke semua klien dan calon klien saya kalau mereka sampai berani pakai P ke saya," tulis akun @PhilautiaSa**.

Baca Juga: Rayakan 3 Tahun di Indonesia, TikTok Kampanyekan #SamaSamaDariTiktok

Sementara netizenlainnya juga negur pelajar itu sebagai tindakan yang kurang sopan.

"Ga ada akhlak," tulis @denkawaddi**.

Hubungan akrab antara guru dengan murid memang bagus, namun bukan berarti murid kehilangan rasa hormat pada guru dengan membuka percakapan dengan cara yang nggak sopan seperti itu. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya