Ardhito Pramono Trending Curhat Soal Musisi Dijatuhkan Karna Pandemi, Bikin Netizen Geram

Kamis, 10 September 2020 | 21:08
kompas.com

Ardhito Pramono tanggapi soal PSBB total di ibu kota dari sudut pandang nasib musisi

HAI-Online.com -Musisi Ardhito Pramono lagi jadi perbincangan hangat di media sosial.

Kata kunci mengenai musisi muda Indonesia itu masuk di trending topic nomor satu dengan perolehan 5.026 tweets hari ini, (10/9).

twitter.com

Tweet Ardhito yang kini tiba-tiba hilang, namun berhasil di tangkap layar oleh para netizen

Trending ini dipicu dari cuitan Ardhito di Twitter. Dalam postingannya, pelantunBitterlove itu ungkapin pendapatnya soal nasib musisi di tengah pandemi virus corona yang terus meningkat setiap harinya.

Baca Juga: Mimpi Gak Tercapai, Ariel Noah Buka-Bukaan Pernah di-dropout dari Kampus

Ardhito mengaku prihatin sama kondisi musisi saat ini, dirinya sedih pas tahu kalo beberapa rekan sesama musisi udah siap untuk balik bermusik tapi kini dijatuhkan lagi.

“Gue sedih, lihat teman-teman musisi yang sudah mulai dapat jadwal main di café atau tempat hiburan. Tapi sekarang dijatuhi lagi,” ujar Ardhito pada Rabu (9/9).

“Apa salah musisi? Padahal seni pertunjukan secara fisika adalah timbal balik,” tambahnya.

Cuitan Ardhito ini menarik perhatian publik media sosial, warganet menyoroti pernyataan Ardhito yang dinilai kurang sensitif dicuitkan saat pandemi.

Baca Juga: Maaf Ardhito Pramono Tlah Jadi Bagian Buzzer RUU Cipta Kerja: Ke Depan Cuma Influencer Musik Aja

Nggak sedikit dari warganet mengatakan kecewa dengan postingan Ardhito terkait Covid-19.

Cuitan Ardhito ini juga ditanggapi sama sesama rekan musisinya, Baskara menilai kesehatan adalah hal utama.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menutup seluruh tempat hiburan mulai Senin (14/9) ini.

Hal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.

Baca Juga: Jakarta Terapkan PSBB Total Mulai 14 September 2020, Tempat Hiburan dan Wisata Tutup Lagi

Sementara untuk kegiatan restoran, kafe, dan tempat makan lainnya masih diizinkan beroperasi, namun kata Anies, harus menerapkan sistem take away.

Tempat makan atau kafe nggak dibolehin nerima pengunjung yang makan di tempat.

“Tidak diperbolehkan menerima pengunjung makan di lokasi, hanya boleh pesan antar, karena di tempat-tempat ini lah kami menemukan interaksi yang mengantarkan pada penularan Covid-19,” ujar Anies. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya