Ini Dia 4 Tren Liburan PSBB Transisi, Mulai dari Staycation sampe Transportasi Darat

Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:31
vox.com

Ilustrasi staycation di hotel terdekat

HAI-Online.com-Relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke PSBB Transisi jadi tahap mulai bergeraknya kembali sektor pariwisata di Indonesia, khususnya pariwisata lokal.

Hal tersebut juga sudah diyakini sama CMO Traveloka & CEO Traveloka Experience, Christian Suwarna. Ia mengakui, pelonggaran PSBB berdampak dengan munculnya peningkatan wisatawan.

Baca Juga: Pengen Liburan ke Pantai Pas Pandemi Gini? Coba Pertimbangkan Ini Dulu

"Ketika ada pelonggaran PSBB tentu kita melihat adanya pergerakan wisata yang meningkat," kata Christian kepada Kompas.com saat sesi tanya jawab Konferensi Pers Virtual Traveloka Clean Partners, Kamis (13/8/2020).

Namun, Christian ngasih catatan, definisi wisata yang dimaksud sedikit beda. "Kalau dulu wisata bepergian jarak jauh harus menggunakan pesawat terbang dan lain-lain. Kita melihat ada shifting terhadap wisata lokal," katanya.Berikut empat tren wisata saat PSBB transisi.

Pilihstaycation

Oleh karena perubahan tren wisata dari wisata jarak jauh ke wisata lokal, kata dia, maka munculah tren baru ini, salah satunya staycation di bidang akomodasi.

Ia ngelihat adanya kecenderungan orang yang udah lelah berlama-lama di rumah. Kemudian, memilih untuk menginap di hotel yang jaraknya nggak terlalu jauh dari rumahnya.

"Masih lebih familiar untuk mereka pergi dengan risiko yang terukur dengan melakukan protokol kesehatan yang sudah banyak diedukasi di lapangan," terangnya.Baca Juga: Estetik tapi Serem, Ini 5 Kota Hantu yang Cocok Buat Spot Fotografi

Liburan ke tempat rekreasi

Selain itu, ia juga melihat adanya kecenderungan yang sama yaitu meningkatnya pariwisata lokal di bidang experience atau pengalaman.

Ia mengungkapkan, wisatawan saat ini lebih memilih untuk pergi ke tempat rekreasi, wisata atau hiburan lokal. Oleh karenanya, mereka mencari tempat wisata yang udah dibuka di sekitarnya.

Restoran yang dekat

Begitu juga dengan bidang restoran atau tempat makan. Ia menilai, sekarang semua orang cenderung milih tempat restoran yang udah buka dan jaraknya nggak terlalu jauh dari rumah.

"Ketika PSBB dilonggarkan itu, pasti orang sudah pengen cobain restoran yang sudah buka dan dekat nih. Tapi pasti mereka sudah meyakini dirinya sendiri dulu untuk ke restoran itu," tuturnya.

Baca Juga: Mengadili Persepsi: Lagu Seringai untuk Sosok Individu MerdekaPilih transportasi darat

Sementara itu, bidang transportasi, menurutnya lebih banyak terlihat adanya peningkatan di transportasi darat dibandingkan transportasi udara.

Hal ini karena, jelasnya, transportasi udara secara fundamental belum bisa terbang dengan bebas.

"Ini karena masih ada kekhawatiran wisatawan menggunakan pesawat, tapi saya kira pemulihan lagi berjalan," katanya. "Kalau yang transportasi darat tentu jauh lebih cepat gitu pergerakannya misalnya sewa mobil yang kita sediakan," ungkapnya.Selain itu, Christian juga memaparkan data intenal Traveloka terkait tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan dan aktivitas di luar rumah setelah masa PSBB transisi.

Menurut data tersebut, terlihat adanya peningkatan dari masyarakat sebesar 16 persen dari sebelumnya 29 persen menjadi 45 persen.

Data juga melaporkan adanya peningkatan pencarian produk dan layanan Traveloka dengan label Traveloka Clean sebesar lebih dari 300 persen.

Agen perjalanan ini juga mencatat peningkatan pemesanan hingga lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelum inisiatif ini berlangsung. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "4 Tren Wisata Saat PSBB Transisi, Staycation hingga Transportasi Darat"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya