HAI-ONLINE.COM - Sebuah kasus pemerkosaan ramai dibicarakan di media sosial setelah korban berani speak up.Dalam sebuah postingan di Instagram-nya, @amyfitria.s menceritakan soal kasus pemerkosaan yang menimpanya sekitar setahun lalu.@amyfitria.s sudah melaporkan kasus ini ke polisi, tetapi karena nggak punya cukup bukti, perkara nggak dilanjutkan.@amyfitria.s juga mem-publish serangkaian bukti CCTV dan chat dari pelaku.
Berikut kronologinya:
"Mamaku sdh berangkat kerja pagi itu tanggal 13 Agustus, sekitar pukul 9:30 pagi. Seseorang tampaknya sengaja membangunkanku dan aku liat bayangan tinggi keluar dari kamarku. Aku yang belum sepenuhnya sadar dan kekurangan tidur mengira @osamabineldam (mungkin seseorang yang ia kenal-RED).""Aku ikuti orang ini ke dressing room, dimana dia bersembunyi di pojok dan ketika aku memasuki ruangan dan berbalik - aku belum pernah melihat pria ini seumur hidupku. Sebelum aku sempat bereaksi apapun, dia memukuliku beberapa kali dengan benda yang aku yakini sepotong besi sampai kepalaku berdarah dan jatuh hampir pingsan di lantai. Dengan luka berat di sepanjang kepala sampai bahu."
Baca Juga: 6 Fakta Kelam Kehidupan Chester Bennington 12 Bulan Jelang Kematiannya"Aku lihat dia memegang pisau dan aku memohon supaya aku tidak dibunuh, dia menyuruhku diam dan memperkosaku. Aku bisa apa, aku nggak punya senjata, tidak ada self defense, dan nyaris nggak bisa bangun dari semua luka dan semua pendarahan yang aku alami.
Setelah dia selesai, dia pergi keluar ruangan, mengancamku untuk tetap diam di ruangan. Aku langsung mencari hpku tapi sudah hilang, dan aku sembunyi di kamar mandi sampai aku yakin dia udah nggak ada (di rumah). Aku lari ke luar rumah begitu tidak ada tanda orang di rumahku lagi dan cari bantuan ke tetangga. Di hari yang sama aku langsung dibawa ke RS untuk pemeriksaan ke polisi dan membuat laporan ke polisi. Juga pada hari yang sama, dia mengirim pesan ke aku, awalnya mencoba meminta maaf lalu mengancamku sekali lagi karena dia membiarkanku hidup.Dia menggunakan vpn untuk meneror akun IG lamaku. Namanya RAFFI IDZAMALLAH, juga dikenal sebagai GONDES. Tinggal di perkampungan belakang Permata Bintaro (sektor 9), dia suka ngeskate. Kalo ketemu silahkan mau diapain aja. Dan kalau mau share ini, silahkan."Kasus ini mendapat banyak perhatian netizen, dan mengutuk keras pelaku.Sejumlah netizen juga berusaha untuk mencari pelaku yang dikabarkan tinggal di sekitar Bintaro."Marah bgt baca si rapist bintaro itu. Polisi juga anjing emang selalu kayanya kalo ada korban perkosaan tuh ga pernah bener ngurusnya. Seharusnya bukti rumah sakit sama dm2 sakit jiwa itu udh bisa ngasih bukti.Orang harus lari kemana kalo aparatnya aja keparat?!" kicau akun @deintania.
Netizen berharap polisi bisa menindak sosok Gondes tersebut.
Beberapa juga berharap Gondes bisa mendapat sanksi sosial yang setimpal akan perbuatannya.