Gilang Bungkus Viral, Kampus Unair : Sedang Kami Lacak, Tapi...

Kamis, 30 Juli 2020 | 21:08

Universitas Airlangga Surabaya

Hai-online.com-Hingga malam hari kemarin, Rabu (29/7) hingga saat ini, nama Gilang masih jadi trending topik nomer satu di twitter. Berawal dari cuitan salah satu korban yang berani angkat suara di sosial media.

Universitas Airlangga (Unair) langsung bertindak cepat dan lagi proses menginvestigasi kasus "Predator Fetish Kain Jarik".

Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Fetish Kain Jarik Mirip Pocong Puaskan Hasrat Seksual Gilang

Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo mengatakan, kampusnya telah berkoordinasi dengan pihak luar.

"Pihak FIB sampun koordinasi dengan kepolisian," kata Suko kepada reporter Hai, Kamis (30/7/2020).

"Saat informasi itu tersebar, kita langsung kontak Dekan Fakultas Ilmu Budaya, dan barusan selesai mengadakan sidang komisi etik terhdap info itu. yang bersangkutan udah dihubungi tapi nggak bisa, orang tuanya juga ditelfon nggak bisa. Kami juga membenarkan kalo yang bersangkutan adalah mahasiswa Unair yang duduk di semester 10 dan bukan asli Surabaya alias ngekosnya di Surabaya" Imbuh Suko Widodo ke wartawan.

Baca Juga: Trending! Gilang Mahasiswa Surabaya Predator 'Fetish Kain Jarik', Bermodus Riset Kuliah

Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) membuat surat pernyataan atas informasi tersebut yang sudah tersebar luas juga di sosial media, terutama di akun twitter milik BEM FIB Unair.

Dalam pernyataan itu menegaskan, selama penelusuran, Unair bakal bersikap terbuka dan siap bekerja sama dengan publik.

"Fakultas Ilmu Bu dengan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh yang bersangkutan tersebut untuk memastikan segala tindakan sivitas akademika yang bertentangan dengan etika berperilaku di kampus dan peraturan perundangan lainnya akan mendapatkan sanksi sebagaimana seharusnya". Surat Pernyataan dari Dekan FIB yang dikirimkan untuk media.

Unair juga membuka kanal aduan bagi korban maupun saksi melalui: hotline atau email resmi Fakultas Ilmu Budaya dan atau HELP CENTER Universitas Airlangga (081615507016, helpcenter.airlangga@gmail.com).

Baca Juga: Mulai Hari Ini Gamers Bisa Jelajahi Budaya Indonesia di Fantasy Town, Kemenparekraf Dukung Permainan Ini!

"Jika merasa perlu dipersilahkan mengambil tindakan hukum," ungkap Diah Ariani Arimbi Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair.

Kasus predator "Fetish Kain Jarik" ramai diperbincangkan sejak, salah satu korban, MFS membongkarnya melalui saluran sosial media.

Pelaku diduga, seorang pria bernama depan Gilang, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) semester 10.

Modus dari pelaku ialah melakukan kekerasan seksual dengan kedok, tengah melakukan riset.

Alasan MFS mengungkap kasus ini melalui akun Twitternya, @m_fikris, agar tindakan pelaku nggak berulang.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya