HAI-Online.com - Band pop Maroon 5 berjuang untuk cinta dan dekriminalisasi ganja lewat video klip dari "Nobody's Love", yang rilis pada Kamis (23/7) lau via akun Instagram-nya.
Ada sejumlah hal yang cukup menyita perhatian dari video klip pertama yang dikeluarkan Maroon 5 di tahun 2020 dan lanjutan dari single hit "Memories" ini.
Pertama adalah sang vokalis Adam Levine yang tampil nyentrik abis dengan kepala pelontos, janggut lebat dan bertelanjang kaki.
Selain itu, Levine, yang menjadi bintang video klip tersebut, tampak nongkrong sendirian di sebuah halaman rumah pada malam hari sambil mengkonsumsi ganja dan meminum segelas anggur.
Sembari tetap menghisap ganja-nya, eks juri kompetisi "The Voice" itu tampak mulai melantunkan lirik yang terdengar mengandung makna lebih dari sekadar kisah romansa.
"Hit me like a drug and I can't stop it (Pukul aku seperti narkoba dan aku tidak bisa menghentikannya)/ Fit me like a glove and I can't knock it (Kenakan aku seperti sarung tangan dan aku bisa tak bisa mengetuknya)/ I ain't even lying (aku bahkan tidak berbohong)," bunyi penggalan lirik tersebut.
Sesaat sebelum video itu selesai, Levine melempar tatapan dalam selepas menghembuskan awan asap dengan suara sirene polisi dari kejauhan.
Dan dalam bagian penutup, terdapat sebuah catatan yang dikaitkan dengan organisasi ACLU (American Civil Liberties Union) yang menyerukan agar perang terhadap ganja dihentikan.
Baca Juga: Netizen Komentari Sampul Album Baru Taylor Swift Yang Disebut Punya Vibe Black Metal
"Sudah waktunya untuk mengakhiri Perang Melawan Ganja. Penegakan agresif atas hukum kepemilikan ganja tidak perlu menjerat ratusan ribu orang ke dalam sistem peradilan pidana dan menyia-nyiakan miliaran dolar pembayar pajak," bunyi catatan tersebut beserta argumen yang dilontarkan.
"Terlebih lagi, itu dilakukan dengan bias rasial yang mengejutkan. Meskipun menjadi prioritas bagi departemen kepolisian, perang terhadap ganja telah gagal mengurangi penggunaan dan ketersediaan ganja dan mengalihkan sumber daya yang dapat diinvestasikan dengan lebih baik di komunitas kami."
Melansir dari USA Today, sutradara klip tersebut, David Dobkin, kabarnya mengarahkan pembuatan klip tersebut melalui iPhone miliknya hanya dalam satu malam.
Sebelum melangsungkan shooting, Dobkin dan Levine kabarnya melakukan cek medis covid-19 dan untuk antibodi sebelum mengambil bagian. (*)