HAI-Online.com -Parameter dari musik heavy metal telah berevolusi sejak awal kemunculannya melalui band-band seperti Black Sabbath, Led Zeppelin, hingga Iron Maiden dan Judas Priest pada era 1970-an.
Sejak itu pula, publik telah menyaksikan kelahiran sub-genre metal lain, seperti thrash, hardcore, power metal, speed metal, doom metal, death metal, black metal, hingga subgenre yang lebih ekstremseperti pornogrind, Djent, dan Nintendocore.
Nah, tapi batas buat menentukan artis mana yang bisa pantas dikategorikan memainkan unsur metal dalam lagunya dan mana yang nggak ternyata masih sulit diterka nih, sob.
Sebab, sejak dekade 80an, terdapat beberapa band dan artis solo yang memperoleh cap dari publik dan media sebagaimusisi"heavy metal" di beberapa momen dalam karir mereka, padahal musik yang mereka mainkan cenderung ke arah slow rock dan bahkan pop.
Nah, dibawah ada 5 artis yang lo mungkin nggak akan percaya pernah dinilai termasuk dalam arus heavy metal dan sebab mereka bisa dapat imejtersebut.
Berikut informasiyang HAI himpun dari berbagai sumber.
1. Bon JoviSurat Kabar L.A. Times sempat me-review dan melabeli Bon Jovi dengan sebutan "Messias Heavy Metal" saat mereka merilis album "Slippery When Wet" pada 1986.
Sejak saat itu, Bon Jovi kerap tampil di sejumlah festival metal dan hard rock di era 80an, yang menyejajarkannya dengan band-band seperti Scorpions, Motley Crue, dan Ozzy Osbourne.
Namun, bukti kalo Bon Jovi sama sekali nggak menaruh akar musiknya di heavy metal mulai tampak di album tahun 1992 "Keep The Faith" yang mulai menegaskan unsur pop-rock dalam musiknya.
2. JourneyJourney sempat nggak bisa lepas dari persesi publik yang mengaggapnya sebagai ikon heavy metal era 80an, terlebih saat majalah Kerrang! menempatkan mereka di daftar "100 Album Heavy Berat Terbaik Sepanjang Masa".
Namun, berbeda jauh dari sekarang, Journey kini justru dikenal untuk lagu-lagunya yang bertempo lambat seperti "Don't Stop Believin ", "Lights," "Open Arms," dan "Faithfully."
Baca Juga: Motorhead Bakal Rilis Box Set Spesial Buat Rayakan 40 Tahun Album 'Ace Of Spades'
3. Goo Goo DollsEra alternatif 90an juga dihiasi dengan kemunculan Goo Goo Dolls.
Tapi, yang bikin Goo Goo Dolls ramai dikaitkan dengan genre heavy metal adalah karena label rekaman yang membesarkannya yakni Metal Blade.
Yap, di awal kiprahnya di album 'Name', Goo Goo Dolls berada di bawah naungan label yang memperkenalkan khalyak dengan Cannibal Corpse, D.R.I., Manowar, Sacred Reich, hingga Metallica.
Namun demikian, siapapun yang udah kecantol sama ke-mellow-an dari lagu 'Iris' tentu nyadar kalo band ini jauh dari imej metal.
4. TotoKarena tampilan artwork album mereka yang bertema medieval dengan pedang dan cincin, Toto selalu dinilai tampil lebih garang dibanding musik yang mereka mainkan.
Kendati Toto akan selamanya diingat untuk tembang pop klasik seperti "Rosanna" dan "Africa,", namun pada 2013, sang drummer Jeff Porcaro mengatakan kepada situs RadioMetal, "Kalo saya dilahirkan kembali, saya ingin menjadi gitaris heavy metal. Ini akan menjadi hal terseru di dunia!"
5. Billy Joel
Billy Joel mungkin kini dikenal sebagai sang "Piano Man" yang banyak bawain lagu-lagu melankolis.
Tapi pernah dalam suatu momen di kariernya, publik sepakat untuk menyebut Joel sebagai salah satu musisi "metal"yakni saat ia bermain keyboard untuk band psikedelik, the Hassles.
Melansir dari vH1.com, Joel setelahnya berpisah dari grup dengan rekannya sesama Hassle, untuk membentuk grup duo psych-prog-acid-metal lainnya, yakni Attila.
Dan di sampul albumnya, Billy mengusung tema yang metal banget dengan ia dan rekannya Jonberpenampilan bak prajurit barbar, yang memegang helm mereka di kelilingi beberapa daging yang menggantung di tengah hutan. (*)