Bantu Pembelajaran Daring, Yuk Ikutan Donasi Smartphone Bekas untuk Pelajar yang Membutuhkan

Minggu, 26 Juli 2020 | 10:30
Pexels

Ilustrasi gadget bekas

HAI-Online.com -Melihat fenomena pembelajaran daring yang nggak berjalan dengan mulus di tanah air, sejumlah wartawan dari berbagai media menginisiasi gerakan donasi ponsel bekas.

Melalui akun Twitter miliknya, salah satu inisiator yang juga merupakan jurnalisThe Jakarta Post, Ghina Ghaliya turut mengajak masyarakat ikut mendonasikan ponsel bekas mereka untuk para pelajar yang membutuhkan.

Ponsel-ponsel hasil donasi akan didistribusikan untuk para pelajar yang mengalami kendala perangkat untuk belajar dari rumah karena tak memiliki ponsel.

"Ide awalnya, pas keluargaku lagi kasih barang bekas untuk pemulung dekat rumah. Ternyata pemulungnya minta handphone bekas buat anaknya belajar di rumah,” cerita Ghina,seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga: Ikut Kompetisi Mobil Listrik Dunia, Tim Arjuna UGM Borong 4 Penghargaan Sekaligus

Di lokasi tempat tinggalnya, Tangerang Selatan, yang termasuk wilayah perkotaan, masih ada keluarga yang terkendala menyediakan gawai untuk mendukung proses belajar dari rumah.

Nggak hanya ponsel, bersama sejumlah wartawan berbagai media, Ghina juga mendistribusikan berbagai bantuan lain bagi mereka yang terdampak Covid-19 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Ghina mengatakan, untuk tahap awal, donasi ponsel bekas ini dilakukan di wilayah Jabodetabek serta beberapa wilayah yang dinilai sudah memenuhi persyaratan.

“Untuk batch awal ke Jabodetabek dulu, dan beberapa daerah lainnya yang anak-anaknya sudah kumpulkan persyaratan dan kami assess,” kata Ghina.

Baca Juga: Dapet Nilai Bagus Ujian Online, Cowok Ini Berada di Atas Pohon Selama 24 Jam Demi Koneksi Internet

Bagi mereka yang ingin berdonasi, berikut syarat ponsel yang bisa disumbangkan:

“Retak sedikit enggak papa, baterai bocor juga enggak apa-apa. Charger enggak ada juga enggak apa-apa, nanti kami belikan,” ujar Ghina.

Sementara, syarat penerima adalah siswa calon penerima harus bersekolah formal serta menjalankan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), memberikan salinan nilai raport terakhir (untuk verifikasi, bukan penilaian).

Siswa calon penerima donasi juga harus mengumpulkan beberapa assignment sebagai salah satu syarat.

Baca Juga: NASA Adakan Kompetisi Pelajar untuk Bikin Alat Pengangkut Debu di Bulan, Hadiahnya Rp 2,6 Miliar

Selain donasi yang diwujudkan dalam ponsel bekas, Ghina dan teman-temannya menggalang dana “Ponsel Pintar untuk Pelajar” melalui laman Kitabisa yang dapat diakses melalui link ini.

Untuk informasi selengkapnya mengenai gerakan ini bisa pula dilihat dan dicari tahu di sini.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Donasi Ponsel Bekas untuk Siswa yang Membutuhkan, Mau Berkontribusi?".

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Kompas.com