Rela Tempuh 32 Km Demi Bisa Makan Ayam, Pria Ini Justru Kena Denda Lockdown

Kamis, 23 Juli 2020 | 19:35

Ilustrasi ayam mentega

Hai-online.com-Seorang pria di Australia nekat langgar aturanlockdownterkait pandemi virus corona untuk memuaskan keinginannya menyantap ayam saus mentega. Sayangnya, rencana ini nggak berjalan mulus.

MenyadurGulf News,Kamis (23/7/2020), Noel Atkinson rela berjalan sejauh 32 km untuk menjemput makanan kesukaannya. Tapi, ia malah berakhir kena denda puluhan juta.

Baca Juga: Siswa SD Ngadu Ke Presiden, Nggak Bisa Masuk SMP Karena Terhalang Masalah KK

Pria berusia 48 tahun ini memutuskan untuk beli ayam saus mentega pada Jumat (17/7) malam. Meski sudah lewat pukul 23.00 malam, ia tetap memacu sepeda motornya ke restoran tersebut.

"Karena sudah jam 11 malam, semua restoran di daerah saya tutup, dan saya ingin memakan ayam mentega. Saya biasa makan makanan India karena ibu saya dari Ambala," ujar Noel.

"Saya akhirnya menemukan satu restoran yang buka tetapi tidak ada pengiriman rumah ke tempat saya karena jaraknya (jauh). Jadi saya memutuskan untuk pergi ke sana," sambungnya.

Belum sampai di tempat makan yang terletak di pusat kota, pria yang bekerja sebagai tukang bangunan ini malah diberhentikan oleh polisi.

Baca Juga: Pengen Anti Mainstram, Orang Tua Ini Ngasih Nama Anaknya 'Lucifer', Berujung Ditentang Kabupaten

Petugas polisi menyatakan ia telah melanggar aturan kuncian. Akibatnya, ia diperintahkan untuk putar balik dan dikenakan denda sebesar USD 1.625 atau sekitar Rp 23 juta.

"Polisi mengikuti saya selama beberapa waktu untuk memastikan saya kembali ke rumah," katanya.

Kisah Noel yang mendapatkan julukan "ayam mentega termahal di dunia" ini pun viral di media sosial dan sampai ke telinga si pemilik restoran.

Tersentuh dengan perjuangan Noel, pemilik restoran pun memberi kesempatan makan ayam gratis setahun penuh untuknya. Tentu saja, usai periode kuncian berakhir.

Baca Juga: Cari Hiburan Selama Pandemi, 3 Streaming Video Ini Paling Laris Ditonton, Salah Satunya Situs Pornografi

Lebih lanjut disebutkan, Autralia kini tengah terhantam gelombang kedua Covid-19, dengan 484 kasus baru yang belakangan muncul di negara bagian Victoria. (*)

Tag

Editor : Al Sobry