Baik Banget dan Ramah Pelajar Online, Warung Kopi Ini Ngasih Wifi dan Teh Hangat Gratis Khusus Siswa Belajar Online

Kamis, 23 Juli 2020 | 14:35

Pelajar memanfaatkan warung kopi untuk belajar dan ngerjain tugas sekolah

Hai-online.com-Warung kopi atau biasa disingkat warkop, identik sebagai tempat nongkrong yang merakyat dan digemari berbagai kalangan.

Selain menyajikan kopi dan aneka makanan untuk pengunjungnya, warkop masa kini juga dilengkapi fasilitas jaringan internet wiFi supaya pengunjung semakin betah berlama-lama di Warkop.

Namun, ada yang unik dari salah satu warkop di Surabaya, Jawa Timur ini. Nggak cuman jadi tempat nongkrong, warkop ini juga nyediain akses internet dan teh hangat gratis bagi siswa yang belajar online.

Baca Juga: Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Karya Gina S. Noer Bakal Dirilis 2021, Intip 5 Bocorannya!

Warkop Pitulikur, yang berlokasi di Jalan Bagong Tambangan No. 32, Surabaya, mulai ngasih fasilitas tersebut setelah dimulainya pembelajaran daring di tahun ajaran 2020/2021.

Ingin bantu pelajar

Pemilik Warkop Pitulikur Husin Ghozali, biasa dipanggil Cak Cong, mengatakan, ide pemberian fasilitas bagi pelajar itu didasari rasa keprihatinannya.

Yaitu saat ngelihat para pelajar yang harus mengikuti pembelajaran daring setiap hari, padahal harga kuota internet yang dibutuhkan tentu nggak murah.

"Saya juga wali murid, jadi ikut merasakan itu, banyak keluhan orang tua di grup kelasnya anak-anak. Saya kemudian mempunyai inisiatif sendiri gimana caranya agar warkop saya ini bisa dipakai untuk belajar," kata Cak Cong saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/7/2020).

Dia merasa tergerak untuk membantu para pelajar yang kesulitan mengakses internet, tujuannya adalah agar mereka nggak tertinggal dengan teman-temannya yang lain.

"Covid-19 belum selesai, proses belajar-mengajar ya jangan sampai terhambat lah. Walaupun dengan kondisi sulit seperti ini, tetap harus belajar, itu saja," kata Cak Cong.Protokol kesehatan

Dia juga menyadari kalo bahaya pandemi virus corona masih mengintai. Karena itu ia menerapkan protokol kesehatan yang ketat di warkopnya. Salah satunya adalah membatasi jumlah pengunjung.

Baca Juga: Reality Club Bakal Bawain Satu Lagu Rahasia di Konten Livestream 'Caught In A Session'Bila sebelumnya Warkop Pitulikur mampu menampung lebih dari 100 pengunjung, kini Cak Cong hanya membatasi pengunjung yang datang maksimal 50 orang.

"Kita punya konsep Tri Wani dengan teman-teman Bonek (Bondo Nekat, suporter klub Persebaya Surabaya) itu. Wani cuci tangan, wani nganggo masker, lan wani njaga jarak. Kita terapkan itu dengan ketat, supaya adik-adik belajarnya tidak terganggu dan menunjukkan kalau warkop itu bukan tempat penyebaran virus," kata Cak Cong.

Hal itu ia lakukan karena ingin menyampaikan pesan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, sekaligus untuk menunjukkan kalo warkop bukanlah tempat penyebaran virus.

Atas seragam bawah celana pendek

Atas seragam bawah celana pendek Cak Cong menuturkan kalo ada aja kelakuan unik yang dilakukan oleh para pelajar yang sedang memanfaatkan fasilitas dari Warkop Pitulikur.

Salah satunya adalah hanya memakai seragam bagian atas saja saat mengikuti pelajaran via Zoom.

"Kalau waktunya meeting pakai Zoom seragamnya dipakai, tapi yang dipakai cuma atasannya saja, jadi bawahnya pakai celana pendek. Lucu sih ndelok arek-arek seperti itu, tapi menurut saya bagus berarti semangat belajarnya ada," kata Cak Cong.

Ia mengapresiasi para pelajar yang masih punya semangat belajar, meskipun saat ini sedang diterpa situasi sulit karena pandemi virus corona.

Selain itu, Cak Cong juga menuturkan kalo pelajar juga senang dengan hadirnya fasilitas tambahan di Warkop Pitulikur ini.

Baca Juga: Viral Soal Klepon, di Surabaya Justru Ada Inovasi Minumannya, Varian Rasa Kelapa dan Gula Merah Jadi Satu

Ia juga mengaku kalo operasional warkop nggak terganggu dengan adanya fasilitas yang menarik minat pelajar ini.

"Saya malah senang, adik-adik bisa terbantu. Saya nggak mengharapkan keuntungan-keuntungan. Ya sewajarnya, kapan kita ngasih orang, kapan untuk diri kita, kapan untuk berbuat baik. Ini kan masa sulit, semua harus saling bersatu saling membantu," kata Cak CongKetahuan main game disuruh pulang

Agar fasilitas wifi bagi pelajar nggak disalahgunakan, ia sudah mewanti-wanti sebelumnya kalo fasilitas ini cuman dipake untuk belajar atau mengerjakan tugas sekolah aja.

Kalo ada yang ketahuan memanfaatkan fasilitas ini untuk maingame atau lainnya, bakal kena teguran dan disuruh pulang.

"Kalau emang mau belajar, silakan pakai aja. Saya kasih teh hangat, gorengan, ayo belajar. Siapa tahu mereka nanti kalau sudah besar jadi orang penting, masih ingat Warkop Pitulikur. Ada yang jadi Presiden terus bilang 'Wah, aku dulu ngopi di Warkop Pitulikur'," kata Cak Cong sembari tertawa.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Inspiratif, Warung Kopi Ini Berikan Wifi dan Teh Hangat Gratis untuk Siswa Belajar Online"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya