HAI-Online.com -Baru-baru ini, seorang cewek bernama Robyn Kimberly Dobson menceritakan pengalaman ketika menjadi korban pelecehan melalui fitur AirDrop di iPhone saat tengah menaiki bus.
Melansir dari World of Buzz, semua bermula ketika dirinya tengah menaiki bus umum sendirian di kawasan British Colombia, Kanada dan hendak pergi ke rumah temannya untuk makan malam bersama.
Beberapa saat setelah masuk dan duduk di kursi, Robyn tiba-tiba menerima permintaan AirDrop dari anonim yang berisi pesan mengerikan.
"Aku akan memperkosamu," tulis orang nggakdikenal itu kepada Robyn dalam pesan yang dia kirimkan lewatfitur AirDrop di iPhone.
Baca Juga: Ide Bagus Olah Sampah, Pasangan Desainer Sulap Limbah Plastik di Laut Jadi Furniture
Mendapat pesan mengerikan itu, Robyn langsung panik dan memutuskan untuk nggak turun di halte tempat seharusnya dia turun karena supaya sampai rumah temannya, masih diperlukan jalan kaki sekitar 10 menit.
Hingga kemudian, Robyn pun mengirimkan screenshot dari pesan AirDrop tersebut ke teman-temannya, sehingga salah satu dari mereka dapat datang dan menjemputnya di halte berikutnya.
“Aku mengirim screenshot pesan AirDrop itu ke teman-temanku. Salah satu dari mereka bertanya di mana aku turun dari sehingga dia bisa datang dan menjemput," ceritanya lebih lanjut.
Baca Juga: Viral Penampakan Ikan dengan Bibir dan Gigi Mirip Manusia, Ini Faktanya
Ngerinya lagi nggak cuma sekali, pelaku mengirimkan pesan itu secara berulang-ulang, di mana total Robyn menerima 3 kali permintaan AirDrop berisi ancaman pemerkosaan.
Merasa ketakutan, Robyn pun kemudian memutuskan untuk menghubungi polisi lewat sambungan telepon, di mana hal itu membuat satu per satu penumpang yang ada dalam bus turun hingga tersisa dirinya seorang diri.
Pada pemberhentian berikutnya, polisi dan temannya sudah menunggu kedatangan Robyn, sebelum kemudian dirinya ditanyai oleh petugas kejadian yang baru saja dia alami. (*)