Ide Bagus Olah Sampah, Pasangan Desainer Sulap Limbah Plastik di Laut Jadi Furniture

Senin, 20 Juli 2020 | 10:54
Studio Swine

Kursi yang dibuat dari sampah plastik di laut.

HAI-Online.com -Seperti kita tahu, sampah plastik dalam beberapa tahun terakhir menjadi masalah nyata bagi hampir seluruh negara di dunia, apalagi jenis limbah satu ini butuh waktu hingga ratusan tahun agar bisa terurai secara alami.

Berkaca pada kondisi itu, pasangan desainer yang terdiri dari Alexander Groves dan Azusa Murakami melakukan sebuah inovasi yang sangat cerdas.

Melansir dari UNILAD, kedua desainer dari Studio Swine tersebut menyulap sampah-sampah plastik laut menjadi beragam perabotan rumah tangga yang mempunyai tema kontemporer.

Instagram/studio_swine

Alexander Groves (kanan) dan Azusa Murakami (kiri)

Awalnya hanya mengambil sampah plastik yang ada di area East Sussex, Inggris, pasangan desainer ini kemudian mulai merambah ke daerah lain, khususnya pantai untuk mencari limbah.

Baca Juga: Bottlesmoker Gelar Konser Offline Khusus Buat Tanaman, Manusia Dilarang Nonton

Menariknya, Groves dan Murakami melakukan pengerjaan dari perabotan berbahan sampah plastik buatan mereka langsung di atas kapal, mulai dari pengumpulan limbah, peleburan, hingga proses pembentukan.

Hasilnya, mereka berhasil menciptakan perabotan cantik yang terbuat dari sampah botol plastik, jaring, hingga tali pancing bekas yang dibuang di laut.

Salutnya, Groves mengaku bahwa niat utama dari pembuatan perabotan berbahan sampah plastik ini sebenarnya bukan uang, tapi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah limbah yang semakin hari makin memenuhi Bumi.

Wih, keren ya sob! Semoga sikap serupa juga bisa kalian terapin dalam kehidupan sehari-hari karena kalau bukan kita sendiri yang menjaga bumi, mau siapa lagi? (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber Unilad