HAI-Online.com -Anak Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berinisial AKM harus berurusan dengan hukum setelah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
AKM bareng tiga orang lainnya berinisial D, S, dan M ditangkap dengan barang bukti 0,5 gram sabu.
"Mereka patungan bersama-sama, termasuk AKM," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Viral Video Bunuh Kutu di Tubuh Kucing Pake Raket Listrik, Begini Penjelasan Dokter Hewan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sabu tersebut dibeli seharga Rp 1,5 juta.
"Mereka patungan bersama-sama, termasuk AKM," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020).
Kepada polisi, AKM mengaku menyumbang Rp 800 ribu untuk beli sabu.
"Rp 700 ribu sisanya dipecah tiga orang tadi, yaitu D, S, dan M," ungkap Yusri.
Menurut Yunus, Setelah melakukan pengembangan, polisi menangkap AKM pada Selasa (6/7/2020).
Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi meringkus D, S, dan M di kawasan Tangerang, Senin (6/7/2020).
"Dari hasil pemeriksaan, ditemukan barang bukti 0,5 gram sabu," kata dia. "Ternyata empat orang ini patunganuntuk beli sabu," ujar Yusri.
Saat ini, polisi masih memburu seseorang yang diduga memasok narkoba kepada anak Wakil Walikota Tangerang tersebut.
"Sekarang keempatnya sudah dilakukan pemeriksaan, sudah ditahan di sini di Polda Metro Jaya"jelas Yusri.
Baca Juga: Sempet Diremehkan, Cowok yang Kerja Sebagai Tukang Sampah Keterima di Harvard Law School
Tanggapan Wakil Wali Kota Tangerang sendiri juga uda mengakui kalo anaknya emang tersandung narkoba dan udah diamankan di Polda Metro Jaya dua pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, putra Sachrudinberinisial AKM tersebut ditangkap di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Nggak cumanAKM, ada beberapa rekannya yang ikut diciduk polisi atas dugaan kasus narkotika jenis sabu.
Belum diketahui berapa banyak barang bukti yang diamankan.
Akhirnya, Sachrudinpun angkat bicara soal keterlibatan anaknya dengan narkotika jenis sabu.
"Ya saya mohon doanya saja, karena tidak ada orang yang bisa memilih. Engga ada orang yang bisa memilih ujian hidup," Ungkap Sachrudinsaat dimintai keterangan di Hotel Allium, Kota Tangerang, Rabu (8/7/2020).
Selain itu, Sachrudinmengatakan saat ini telah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Ya pokoknya sudah serahkan kepada pihak kepolisian," tutup Sachrudin. (*)
Artikel ini telah tayang diTribunjakarta.comdengan judul Ditangkap Polisi, Anak Wakil Wali Kota Tangerang Mengaku Patungan Bersama 3 Rekannya Beli Sabu