Terkait Pegawai Intip Pelanggan Dari CCTV, Starbucks Indonesia Beri Klarifikasi

Kamis, 02 Juli 2020 | 18:15
Foto: Twitter @agunghilman_

Viral oknum pegawai Starbucks melakukan pelecehan seksual terhadap pengunjung cewek lewat CCTV.

Hai-Online.com-Baru-baru ini, pengguna media sosial lagi ramai ngomongin postingan dari akun Twitter @sitsnoe soal karyawan StarbucksIndonesia yang ngintip dada pelanggannya dengan make kamera CCTV.

Dalam videoyang dibagikan Rabu (1/7) malam, terlihat dua orang di ruang pengendali CCTV (satu perekam, satu yang mengoperasikan) bertindak kurang ajar dengan melakukanzoomingke arah tubuh salah seorang pelanggan.
"Yang tadi dong yang di depan dong," ujar perekam sambil tertawa terbahak-bahak kepada temannya.

Menanggapi video yang lagi ramai itu, dan udah jadi perbincangan di media sosial, Starbucks Indonesia pun buka suara terkait insiden itu.

Sebelumnya pihak Starbucks hanya meminta maaf lewat kolom komentar postingan tersebut. Namun, nggak lama dari itu, baru saja hari ini, Kamis (2/7) pihaknya memposting di twitter resminya @SbuxIndonesia yang menuliskan

Baca Juga: Kebiasaan Anya Geraldine Minum Susu Pake Botol Bayi Sampe Disorot Media Asing

"Starbucks Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius. Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman"

"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali.Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama Starbucks Indonesia."

Dalam klarifikasi yang dibuat oleh pihak Starbuck Indonesia tersebut, jelas mengundang banyak komentar dari warganet, ada yang memuji langkahnya untuk berhentiin karyawan tersebut

"Baguslah kalau langsung di-PHK orangnya (kalau makna twit ini begini, ya). Harusnya emang begini. Cuma kalau karyawan punya akses ke CCTV seperti itu, berapa banyak kejadian begini cuma enggak ketauan aja? Mekanisme apa yang diubah di internal untuk mencegah ini terjadi lagi?" @RZIDN

Tag

Editor : Alvin Bahar