5 Negara Ini Diprediksi Punya Militer Terkuat di Dunia pada 2030, Indonesia Termasuk Nggak Ya?

Rabu, 24 Juni 2020 | 13:30
Kompas.com

Ilustrasi militer China

HAI-Online.com - Setiap negara di dunia tentu membutuhkan keberadaan angkatan bersenjata dengan segala macam fungsinya, seperti melindungi keamanan dan kedaulatan negara, hingga berpartisipasi menjaga kedamaian dunia.

Kekuatan militer setiap negara pun sejatinya berbeda-beda yang dinilai dari sejumlah faktor.

Melansir Kompas.com, kekuatan militer sebuah negara bisa ditentukan dari jumlah personel aktif, jumlah alutsista hingga anggaran militer negara itu.

Sementara, berdasarkan laporan versiThe National Interest yang dikutip dari Intisari Online, ada tiga tolok ukur baru untuk mengukur kekuatan militer sebuah negara, yakni: akses ke sumber daya nasional, termasuk basis teknologi inovatif; dukungan yang memadai dari otoritas politik tanpa mengorbankan independensi organisasi angkatan militer; dan pengalaman militer tersebut dalam belajar dan berinovasi di dunia nyata.

Nah, berdasarkan tolok ukur tersebut, kini muncul daftar baru sejumlah negara yang diprediksi bakal punya bala tentara terkuat dalam sepuluh tahun mendatang yakni di tahun 2030.

Baca Juga: Aplikasi Ini Kasih Hadiah Uang Rp 353 Juta Buat Orang yang Taruh Jari Terlama di Layar Ponsel

Dan kalo denger informasi kayak gini, tentu ada satu pertanyaan yang muncul di benak warga +62: Indonesia termasuk ke dalam daftar nggak, ya? Nah, langsung baca aja deh.

1. India

Tentara India dinilai kompeten untuk berdiri di samping pasukan tempur darat paling elit di dunia manapun.

Angkatan daratnya telah berurusan dengan operasi tempur melawan pemberontakan Maois, pemberontakan yang didukung Pakistan di Kashmir, dan berbagai operasi domestik kecil lainnya.

Di samping itu, angkatan darat India juga siap untuk pertempuran intensitas tinggi melawan Pakistan, setelah lama menerima pelatihan tempur yang realistis.

Dengan portofilio dari segi pengalaman, militer India dinilai pantas masuk di daftar ini.

2. Perancis

Dari semua negara Eropa, Prancis kemungkinan akan mempertahankan kedudukan sebagai pasukan paling mematikan dan mematikan di masa depan.

Prancis tetap berkomitmen pada gagasan memainkan peran utama dalam politik dunia, dan jelas percaya pada perlunya kekuatan darat yang efektif untuk memenuhi peran itu.

Ini harus berlanjut ke masa depan, dan mungkin bahkan dipercepat ketika Perancis mengambil kendali lebih besar terhadap aparat militer dan keamanan Uni Eropa.

Ia telah bertugas dalam perang melawan Afghanistan dan Afrika Utara, menggunakan pasukan reguler dan elit untuk melindungi penduduk setempat dan melawan pasukan musuh.

Nggak hanya di sektor angkatan darat, angkatan laut Perancis diketahui juga memiliki kemampuan ekspedisi yang canggih.

3. Rusia

Performa tentara Rusia sempat mengalami perununan paska Perang Dingin denga kehilangan banyak aksesnya ke sumber daya.

Namun, seiring berjalannya waktu, militer Rusia perlahan kembali bangkit dengan pemerintahnya banyak berinvestasi di angkatan bersenjata.

Reformasi terutama di pasukan elit pun berhasil membantu Rusia memenangkan perang di Chechnya.

Pada tahun 2008, Angkatan Darat Rusia dengan cepat mengalahkan Georgia, dan pada tahun 2014 menjadi ujung tombak perebutan Krimea dari Ukraina.

Setelahnya, angkatan darat Rusia terus memainkan peran sentral dalam hubungan luar negeri selama beberapa tahun terakhir.

Dengan demikian, tentara Rusia dinilia bakal tetap menjadi pasukan yang mematikan pada tahun 2030, namun demikian akan memiliki masalah serius.

4. Amerika Serikat

Kekalahan tentara Irak pada tahun 1991 dan 2003 tetap menjadi prestasi paling mengesankan dari bala tentara Amerika Serikat.

Angkatan darar, angkatan laut, angkatan udara, dan Korps Marinir AS diketahui terus memiliki akses ke sistem inovasi militer yang tangguh dengan porsi seimbang.

Ditambah lagi, pengalaman angkatan darat AS selama lima belas tahun berperang melawan teror.

Maka, angkatan darat AS tetap menjadi pasukan tempur darat paling kuat di dunia hingga satu dasawarsa ke depan.

5. China

Sejak awal 1990-an, militer China diketahui beranjak menjadi organisasi militer modern.

Reformasi termasuk proyek modernisasi peralatan secara besar-besaran, pelatihan realistis, dan langkah-langkah menuju profesionalisasi pasukan. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber intisari online