HAI-ONLINE.COM - Nama adalah doa, begitu katanya. Makanya kalo bikin nama band, nggak boleh sembarangan.Dari band noise rock asal Italia ini juga, kita bisa belajar kalo nama band simpel dan catchy mungkin suatu saat digunakan sebagai aplikasi di negara lain.Kenalin OvO. Band ini dibentuk oleh Stefania Pedretti dan Bruno Dorella pada 2000.Sejauh ini, mereka udah rilis 16 album.Fast forward 20 tahun kemudian, duo asal Italia ini mungkin nggak pernah kepikiran bakal dapet banyak pesan dari netizen Indonesia.Masalahnya, pesan yang mayoritas komplain itu salah sambung.
Baca Juga: Mengenang Galang Rambu Anarki dan Band Hardcore Anehnya yang (Mungkin) Kita Nggak Bakal Pernah Dengar MusiknyaYap, karena namanya OvO, mereka sering disangka sebagai digital payment service asal Jakarta.
Lewat sebuah post di halaman resmi Facebook mereka, OvO menegaskan kalo mereka bukanlah aplikasi asal Indonesia.Dalam sebuah screenshot percakapan OvO dengan netizen Indonesia, mereka ngaku bisa dapet sepuluh pesan serupa setiap harinya."Kami menerima 10 pesan seperti ini setiap harinya," tulis OvO, seperti dalam screenshot yang disebar akun Twitter @txtanakfesbuk.Hmmm, sepertinya juga netizen Indonesia kurang teliti ya. Mending kita dengerin OvO dulu yuk: