Disangka Prank, Pelajar Ini Tewas Tenggelam di Sungai, Nggak Ditolong karena Dikira Bohong

Rabu, 10 Juni 2020 | 13:15
Pixabay/Free-Photos

Ilustrasi tenggelam

HAI-Online.com -Dikira hanya bercanda dan melakukan prank, seorang pelajar SMP di kota Madiun tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Selasa (9/6) sore.

Seperti dilansir HAI dari Tribunnews, kejadian itu bermula ketika korban yang diketahui bernama Radian, mengajak teman-temannya bersepeda di Taman Lalu-Lintas Bantaran Kota Madiun.

Hingga kemudian, korban mengajak teman-temannya untuk berenang di sungai Bantaran yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Taman Lalu-Lintas.

"Ada tiga orang yang berenang, yang dua cuma di pinggir, kalau Radian renang ke tengah," cerita salah seorang teman korban, Abdul Ridho.

Baca Juga: Viral Cerita Guru Honorer Bagikan Cara Bertahan Hidup dengan Gaji Rp200 Ribu Sebulan

Beberapa saat setelah berenang ke tengah, Radian diketahui melambaikan kedua tangannya seperti meminta tolong, tapi diabaikan oleh teman-temannya karena dikira bercanda.

Setelah ditunggu selama hampir satu jam, teman-teman Radian yang panik karena korban nggak segera muncul melapor ke polisi untuk meminta pertolongan.

"Dikiranya cumabercanda, soalnya dia suka nge-prank. Tapi setelah hampir satu jam ditunggu, sampai hampir magrib enggak kelihatan, akhirnya saya melapor ke polisi," ujar Ridho menambahkan.

Baca Juga: Buku Perpustakaan Ini Akhirnya Dibalikin Setelah 39 Tahun, Dendanya Auto Bikin Miskin

Hingga Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, dan polisi masih melakukan pencarian di lokasi kejadian, di mana korban belum juga berhasil ditemukan.

Semoga korban dapat segera ditemukan dan hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya ya sob. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Tribunnews