Grimes Jual Sebagian Jiwanya Rp 146 Miliar dalam Sebuah Pameran Seni

Minggu, 07 Juni 2020 | 14:15
Jared Eberhardt

Grimes

HAI-Online.com - Akhir Mei lalu, musisi pop bergaya nyentrik, Grimes, telah memulai debutnya di kancah pameran seni.

Dalam rangkaian pameran online bertajuk 'Selling Out', yang diadakan di dua lokasi di Amerika Serikat mulai 28 Mei hingga 31 Agustus 2020.

Grimes memamerkan beragam karya seni yang ia buat dalam satu dekade terakhir, mulai dari gambar, fotografi, hingga seni konseptual yang beberapa di antaranya bakal dijual.

Baca Juga: Viral Pria Magelang Punya Nama Corona Selama 43 Tahun, Punya Kelebihan di Bidang Otomotif

Namun, dari sekian banyak benda artistik milik Grimes, yang paling sensasional adalah sebuah dokumen hukum yang merepresentasikan riwayat Grimes selama menjadi figur publik.

Maka, bisa dibilang siapa pun yang nantinya membeli dokumen tersebut, bakal memiliki sebagian 'jiwa' musisi asal Kanada tersebut.

Melansir Bloomberg, mulanya Grimes berencana untuk menjual karya tersebut seharga 10 juta dollar AS (Rp. 146 miliar).

"Saya tidak ingin siapapun membelinya," katanya.

"Jadi kita patok saja harga $10 juta itu agar tidak ada yang mau beli," lanjutpenyanyi bernama asli Claire Boucher.

Namun, mengingat ekonomi global lagi nggak menentu akibat pandemi covid-19, penentuan harga setinggi itu dirasa oleh Grimes sebagai hal yang nggak pantas.

Baca Juga: Jangan Sedih Gak Bisa Ikut #WisudaLDR2020, Menteri Pendidikan Singapura Tak Pernah Hadiri Upacara Wisudanya Sampai Jadi Orang Sukses

"Dengan keadaan dunia sekarang, apakah masuk akal menjual sesuatu seharga $10 juta?" katanya.

Akhirnya, Grimes pun memutuskan untuk menggunakan mekanisme "penawaran terbaik" agar memberi para peminat karyanya punya kebebasan dalam menaksir harga yang dirasa pantas.

Di lain hal, Grimes yang juga adalah istri dari konglomerat Elon Musk (Tesla), sempat bikin heboh media usai menamai anak pertamanya dengan nama yang unik, yakni “X Æ A-12”.

Ramai jadi buah bibir netizen, keduanya pun akhirnya mengganti nama tersebut menjadi nggak kalah absurd, X Æ A-Xii, agar sesuai dengan aturan akte kelahiran negara bagian California, Amerika Serikat. (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Bloomberg

Baca Lainnya