Status Penularan Covid-19 DKI Jakarta Menurun, Gubernur Anies Baswedan Umumkan PSBB Transisi Dimulai Besok

Kamis, 04 Juni 2020 | 15:59

Status Penularan Covid-19 DKI Jakarta Menurun, Gubernur Anies Baswedan Umumkan PSBB Transisi Dimulai Besok

HAI-Online.com- Perlahan tapi pasti, kondisi zona merah di Ibu Kota Jakarta mulai membaik ke arah zona hijau.

Laporan penyebaran covid-19 di DKI Jakarta sampai dengan Rabu (3/6/2020) kemarin telah menunjukkan angka di bawah satu, artinya setiap orang hampir tidak menyebarkan virusnya ke orang lainnya.
"Sudah tiga hari angka penyebaran Covid-19 atau angka ini disebut Rt di Jakarta menunjukkan penurunan. Kita lihat pada tanggal 1, 2 dan 3 angka Rt sudah di bawah angka satu yaitu 0,99. Artinya kalo angkanya 4 berarti satu orang bisa menyebarkan ke empat orang lainnya, dan seterusnya kalo angkanya 0,99 maka setiap orang hampir tidak akan menyebarkan ke orang lain," jelas Gubernur Anies Baswedan dalam live konferensi di Balaikota, Kamis (4/6/2020) siang.
Baca Juga: Nggak Mau Korbankan Siswa, Sekolah di Jawa Barat Diprediksi Baru Akan Dibuka Januari 2021
Dalam pemaparannya status berdasarkan data epidemiologi dan para ahli tersebut, Anies juga menyampaikan keputusannya, yaitumemperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, yaitu sampai denganakhir Juni 2020.
Dengan demikian juga, Anies menyebut PSBB fase keempat ini sebagai masa transisi Jakarta menuju kondisi yang lebih sehat dari sebelumnya.
"Maka itu, kami memutuskan memperpanjang PSBB Jakarta hingga akhir Juni. Sekaligus masum masa transisi," ucapanya disiarkan LIVE melalu YouTube channel Pemprov DKI.
Keputusan ini diambil lantaran sebagian besar wilayah sudah hijau dan kuning, tetapi masih ada zona merahnya.

Anies meyakinkan lagi kepada masyarakat agar tetap bersama-sama melawan penyebaran Covid-19 dengab tetap mengikuti arahan pemerintah juga menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Duh, Drive in Cinema di Jakarta Tayangkan Film

Menurutnya, yang menjadikan PSBB transisi berbeda dengan tiga fase PSBB sebelumnya ialah secara bertahap masyarakat akan dibawa ke posisu new normal.

Gedung-gedung dan fasilitas umum akan segera dibuka sesuai jadwal yang ditentukan, namun protokol kesehatan akan diperketat juga pemantauan penyebaran covid-19 semakin mendetail tak hanya di wilayah perkotaan melainkan juga pergerakan warha di setiap RW. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya