HAI-Online.com - Alam pikiran anak metal memang kerapkali nggak jauh-jauh darigagasanberbau satanik, seperti neraka, iblis, api pencucian, dan berbagai tema-tema absurdterkaitalam baka.
Namun, siapa sangka kalo gagasan semacam ini nggakhanyatercermin dalam karya musik mereka saja, melainkan turut melekat di sanubari para pelaku musik metal.
Hal itu terbukti dengan pengalaman drummer band metal legendaris Death Angel, Will Carroll, yang mengaku baru aja melihat neraka saatia berada di ambang hidup dan mati akibat terjangkit covid-19.
Pengalaman spiritual Carroll itu memang terdengar sangat tipikal anak metal, yakni ketika ia mencertikan ketika jiwanya berkelana ke neraka saat sedang koma, dan ia pun berjumpa sang empunya tempat, yakni Satan.
"Saya pergi ke neraka dan mendapati kalo Satan adalah sesosok perempuan, dan saya dihukum karena menjadi pemalas," ujar Carroll, seperti dikutip dari Loudwire.
Baca Juga: Berangsur Pulih, Ini Pesan Frontman 'Testament' Terkait Bahaya Coronavirus
"(Di mimpi itu) Saya berwujud raksasa macem Jabba the Hut (tokoh film Star Wars) dengan badan gemuk. Saya pun terus-menerus muntah darah sampai akhirnya terkena serangan jantung, dan anehnya saya memang mengalami gagal jantung selama koma," lanjut Carroll.
Melanjutkan ceritanya, Carroll juga mengungkapkan, bahwa ia sejatinya termasuk orang yang nggak terlalu percaya dengan konsep akhirat dan hal-hal di luar nalar manusia.
Namun, iamencintaihal-hal tersebut karena pada dasarnya ia menyukai segala bentuk estetika dan kultur dalam skena musik.
"Saya nggak percaya Bigfoot dan juga bukan orang yang kelewat spirtual," terang Carroll lagi.
"Sayamasih akan terus mendengarkan lagu-lagu metal satanik, dan tetap menyukai band-band semacam Deicider dan semacamnya," pungkas Carroll.
Carroll diketahui merupakan satu dari sejumlah penggawa band metal legendaris yang terjangkit covid-19 pada Maret lalu, yang mengakibatkan ia mengalami koma selama 12 hari.
Selain Carroll, ada juga nama Gary Holt (gitaris Slayer) dan Chuck Billy (frontman Testament) yang dinyatakan positif covid-19.