3 Masker Pelindung di Hari Raya, Dari Masker Introvert Sampai Masker Makan Ketupat

Kamis, 21 Mei 2020 | 11:34

3 Masker Pelindung di Hari Raya, Dari Masker Introvert Sampai Masker Makan Ketupat

HAI-Online.com- Rencana Lebaran tahun ini pastinya bakal dirayakan dengan cara berbeda.
Mengingat pandemi yang tak kunjung reda, kita masih harus bertahan dalam self-isolated agar terlindung dari penyebaran virus corona.
Suasana hari raya pun dipastikan jauh dari membuat kerumunan dan silaturahmi fisik, nggak ada salaman apalagi peluk-pelukan kecuali dengan anggota keluarga di dalam rumah karantina. Sebagian lagi, kemungkinan udah siap menggelaropen houseonline.
Baca Juga: BTS Hingga Taylor Swift Tampil di Wisuda Online Buat Hibur Lulusan 2020
Meski begitu, gaya berpakaian Lebaran nggak boleh diam di tempat. Beberapa orang sudah menyiapkanstyleseru tersendiri untuk merayakan hari raya selama pandemi.
Nah, jika sehari-hari udah terbiasa melindungi wajah pakai masker kain, lebaran tahun ini setidaknya ada 3 buah ide masker yangstunningkalo dipakai saat lebaran 2020.
Baik untuk sekadar fesyen pendukung baju terbaik di acara pemotretan keluarga, atau betulan dipakai untuk sowan ke tetangga.
Yang penting tetap keren dan jaga jarak serta kebersihan diri, ya. Ini dia tiga masker pelindung silaturahmi saat hari raya Idul Fitri.
1. Masker Wajah Seorang Introvert
Maskercouturebuatan perancang Indonesia ini lagi viral di Amerika. Dirancang Pheren Soephadi, masker unik ini punya gaya introvert sesuai karakter yang dimiliki perancangnya, makanya ada sulaman manik-manik ala warrior style tapi juga punya sisi mewah ala Victorian.
Jadinya, seorang introvert yang memakainya akan terlihat berbeda danstunning.

Pheren Couture

Nah, dikutip HAI dariVOA Indonesia, Masker Pheren ini awalnya untuk fesyen belaka, namun melihat perkembangan pandemi di negara tempat tinggalnya, dia mengembangkan bahan yang semula kawat menjadi katun yang betul-betul menutupi dan aman melindungi penggunanya dariCOVID-19.
Baca Juga: Susahnya Karantina di Rumah Aja Bagi Orang Ekstrovert, Ini Tipsnya Biar Nggak Mati Gaya
"Yang sekarang ini aku bikin memang harus pakai untuk benar-benarprotect, jadinya aku pakai bahan katun,lace, dan manik-manik gitu, bukan pakai kawat lagi nih, udah bisa yang langsung di-attachedke kuping gituelastic," ujar desainer yang sudah bermukim di Los Angeles sejak tahun 2012 ini.

Masker-masker itu dijual Pheren lewat online. Harganya berkisar 20-149 dolar AS atau setara Rp295 ribu hingga Rp2,2 juta juta.

Setiap masker ini dirilis, beberapa menit langsung terjual habis. Mau coba custom sendiri?

2. Masker Magnet untuk Makan

Pernah liat cara Pac-Man mangap? Nah, konsep ini ada di dalam masker magnet buatan perusahaan asal Israel.

Masker magnet Pac-Man

Dengan mekanisme otomatis, ketika garpu atau sendok mendekat ke masker pengguna, maka masker tersebut akan terbuka sehingga memberikan pintu masuk untuk alat makan menyuapkan makanan ke dalam mulut kita.

Masker ini akan segera dipatenkan karena bisa menjadi solusi buat yang mau pergi makan ke restoran tapi tetap melindungi diri dari kontak fisik orang-orang di sekitarnya.

"Mereka yang menggunakan masker dapat minum dan makan tanpa khawatir. Ketika seseorang melepas garpu, masker akan tertutup secara otomatis," kata Asaf Gitelis, Wakil Presiden Avtipus Patents and Inventions yang siap mematenkan inovasi masker temuannya tersebut.

Wah, bisa nih dicoba untuk jajal makan ketupat lebaran sambil silaturahmi sama keluarga. Hmmm sayang, rilisannya baru keluar 3 bulan lagi soalnya sedang menunggu proses hak paten.

Baca Juga: Herd Immunity untuk Indonesia, Jusuf Kalla: Jangan Sampai Dicoba, Korbannya Nambah Banyak

Masker zipper

3. Masker Restleting

Serupa dengan masker Pac-Man, perusahaan fesyen di Jerman juga membuat masker yang bisa membuka tutup area mulutnya.

Akan tetapi tidak dibuat otomatis, melainkan dibuka tutup secara manual menggunakan restleting atau zipper.

Mah, penggunana zipper di mulut pengguna masker bisa dibuka saat mau rehat ambil nafas bebas atau sebagian pengguna memanfaatkan untuk mencicipi kue nastar, merokok atau minum tanpa perlu melepas keseluruhan maskernya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya