"Dalam kondisi saat ini, mereka yang ekstrovert tetap bisa berbagi energi dengan memanfaatkan teknologi, apakah secaratexting, telepon, ataupunvideo call," papar Efnie.
Dengan memanfaatkan teknologi, ide para ekstrovert biasanya cukup brilian memanfaatkan momen kebersamaan bersama keluarga atau orang-orang terdekat di rumah.
Sarannya, lanjutkan membuat aktivitas atau konten di medsos tapi kali ini bareng yang lainnya. Konten isengin orangtua asal nggak berlebihan, bikin TikTok dance bareng temen, atau bikin tutorial gym rumahan bisa jadi ajang penyaluran energi plus membamgun emotial attachment di lingkungan rumah.
Kegiatan tersebut diyakini sebagai cara yang sederhana, mudah dilakukan, dan efektif menenamgkan darah ekstrovert yang bergejolak.
Akan tetapi, konsekuensi yang harus diterima ialah mereka harus selalu menyediakan kuota internet, karena postingan dan baca komen juga butuh data. Dari sana, ekstrivort tahu dirinya udah dapet perhatian orang lain atau belum.
Baca Juga: Ngecek Introvert atau Ekstrovert Bisa Dilihat dari 5 Kebiasaan Main Medsos
"Kita tidak perlu khawatir karena manusia diberkati dengan kemampuan adaptasi yang tinggi. Bingung, bosan, kaget hanya terjadi di awal saja. Selanjutnya manusia akan bisa beradaptasi," jelasnya.
Tips lainnya agar merasa nyaman selama isolasi mandiri di rumah adalah ekstrover tahu tipe apa yang mewakili dirinya.
"Maksudnya, cek kamu tipe apa. Untuk orang yang tipe visual akan lebih nyaman jika melakukan aktivitas melihat film atau yang berhubungan dengan gambar. Untuk yang tipe auditori, akan lebih nyaman melalui aktivitas mendengarkan musik dan ngobrol dengan anggota keluarga atau teman via telepon," jelasnya lahi.
Sedangkan untuk orang tipe kinestetik, bisa dengan melakukan olahraga ringan di rumah. Bisa dengan beres-beres dan melakukan aktivitas bergerak lainnya.
Nah, kamu yang punya ide gabungan dari ketiganya bisa bagiin dong cara menyalurkan energi di rumah? (*)