HAI-Online.com -Tim sepak bola Korea Selatan FC Seoul melayangkan perminta-maaf-an ke publik setelah para penggemarnya mengecam aksi dukungan boneka seks untuk mengisi kursi kosong di tribun saat pertandingan kedua musim K League.
Pada hari Minggu (17/5/20) lalu, klub tersebut dikabarkan tengah main di kandang melawan Gwangju di kejuaraan sepakbola top Korea Selatan, yang bakal dimulai tanggal 29 Februari lalu. Akan tetapi pertandingan ditunda karena pandemi coronavirus.
Penggemar pun dilarang keluar rumah dan nggak boleh dateng ke stadion sebagai bagian dari langkah-langkah untuk nyegah penyebaran infeksi virus, tapi mereka masih bisa nonton online.
Namun disela-sela nonton, ada sesuatu yang mengganjel penonton, ternyata ada penampakan boneka yang dirancang untuk mengisi tribun penonton.
Baca Juga: Pemuda yang Nge-Bully Bocah Penjual Kue Jalangkote Diancam 3,5 Tahun PenjaraSetelah diperhatikan ada beberapa tokoh boneka yang lagi megang tanda untuk sebuah perusahaan pemilik boneka seks tersebut, dan penggemar langsung menyadari hal itu seperti boneka untuk orang dewasa.
"Jujur saja, kalo kamu ngeliat manekin itu, kamu seharusnya mengira itu aneh," tulis seorang penggemar di Instagram.
Namun pernyataan itu masih terbilang ragu karena para pemain bola nggak ada yang gubris sama sekali dan merhatiin boneka tersebut.
"Manekin perempuan pake t-shirt lengan pendek putih, payudaranya juga sangat menonjol, dan putingnya menonjol, tapi kamu nggak tahu kalo itu adalah produk dewasa?" tulis penggemar lain di Instagram.
Baca Juga: Tak Mau Hambat Kelulusan Mahasiswanya, UNS Solo Tetep Ngadain KKN Online
Dari pernyataan para penggemar saat menyaksikan pertandingan online itu, akhirnya klub menerbitkan permintaan maafnya secara online.
"Mengenai manekin pemandu sorak yang dipasang selama pertandingan pada tanggal 17 Mei, kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan mendalam kepada para penggemar," bunyi pernyataan tersebut.
FC Seoul menjelaskan kalo boneka-boneka itu dibuat supaya terlihat seperti orang sungguhan, daripada boneka biasa.
Dia juga mastiin kalo boneka-boneka itu sama sekali nggak ada kaitannya sama produk-produk dewasa.
Baca Juga: Penampakan Antivirus Covid-19 untuk Warga +62, Ada Kalung Jimat Anti Corona
Sebelum setuju untuk masang boneka itu, dia juga udah dikasih tahu kalo boneka-boneka itu bakal jadi boneka manekin. Jenis bonekanya adalah yang biasa digunakan untuk model pakaian.
Staf klub juga nambahin kalo mereka bukan produk dewasa dan emang nggak memperhatikan bahwa ada iklan untuk produk dewasa terlihat pada hari pertandingan.
"Ini kesalahan kami tanpa alasan," kata klub. "Terlepas dari alasannya, kami meminta maaf lagi karena menimbulkan keprihatinan besar bagi para penggemar yang mencintai dan menghibur FC Seoul."
Liga K Korea Selatan sendiri adalah salah satu dari segelintir liga sepakbola yang masih berfungsi setelah pertandingan dunia sebagian besar ditutup karena pandemi. (*)