HAi-Online.com - Baru-baru ini viral potongan video bocah kena bully oleh sekelompok pemuda.
Video ini beredar di media sosial dalam potongan-potongan gambar, seperti saat bocah dijatuhkan ke sawah, dipaget di pertigaan bahkan video perundungan dan pemukulan oleh sekelompok pemuda bermotor di jalanan.
Baca Juga: Ketahuan Piknik Pakai Surat Sakti Palsu Saat Lockdown, Warga New York Ditangkap Polisi Hawaii
Kejadian ini dibenarkan pihak kepolisian setempay. RL (12), warga Jl Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala, yang sehari-harinya jualan jajanan jalangkote ternyata sering dapet perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak di jalanan.
Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Menurut dia, perundungan sering dialami RL, tapi baru kali ini yang keterlaluan banget karena dibarengi sama pemukulan dan dorongan sampe tersungkur di tanah.
Baca Juga: Penampakan Antivirus Covid-19 untuk Warga +62, Ada Kalung Jimat Anti Corona
“Kasihan, sering di-bully sama kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote. Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang sekarang udah diamankan polisi,” ungkap Agus.
Baca Juga: Bosen di Rumah Aja? Mending Belajar Gambar Sama Animator Studio Ghibli di YouTubeAgus mengungkapkan, kalo RL yang sebenernya berasal dari keluarga yang nggak mampu, setiap harinya dia ngebantuin orangtuanya nyari nafkah dengan jualan jajan khas daerahnya yaitu jalangkote sambil keliling.
Sepulang dari sekolah, RL keliling jualan jalangkote buatan ibunya.
“RL emang dari keluarga nggak mampu, jadi dia harus ngebantuin ayah dan ibunya nyari nafkah. Ya pas nyari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetep sabar ngehadapi orang-orang,” tuturnya.
Agus menjelaskan, Firdaus (26), warga Jl Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, yang ngelakuin pemukulan ke RL masih jalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep.
Begitu juga sama tujuh orang teman-teman Firdaus lainnya yang masih diperiksa sebagai saksi.
“Kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep. Sebentar akan diumumkan status kasus ini dan tersangkanya,” ungkapnya. (*)