Tidur Menghadap Kipas Bisa Sebabkan Paru-Paru Basah? Ini Penjelasan Ahli

Senin, 27 April 2020 | 14:10
iStockphoto

Ilustrasi tidur dengan kipas angin

HAI-ONLINE.COM - Bagi orang yang di rumahnya nggak menggunakan air conditioner atau AC, tidur menggunakan kipas angin adalah hal paling nikmat yang pernah ada.

Selain mengobati gerah, keberadaan kipas dengan angin sepoi-sepoi juga bikin tidur semakin nyenyak. Setuju nggak?

Tapi, ada yang bilang kalau tidur dengan kipas angin nggak baik untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan paru-paru basah. Bener nggak sih?

Baca Juga: Enam Ciri Orang yang Udah Harus Niat untuk 'Puasa' Social Media

Karena penasaran HAI mengutip pernyataan dari ahli paru di Lenox Hill Hospital di New York City.

"Nggak ada yang salah dengan kipas angin" ucap Dr. Len Horovitz.

Bahkan menurut Dr. Len yang HAI lansir dari kompas.com, kipas angin justru bisa membantu sirkulasi udara.

Tidur yang cukup adalah hal yang paling penting. Jadi kalau kipas angin bisa membuat kita nggak berkeringat dan tidur nyenyak, kenapa nggak?

Baca Juga: Saat Berpuasa, Olahraga Sebelum Buka atau Setelah Sahur Justru Nggak Disarankan

Tapi meskipun begitu, kipas angin bsia menyebarkan debu ke seluruh ruangan. Jadi diusahakan menjaga jarak sob.

"Jika tidur dengan kipas angin menyala, lebih baik untuk menjaga jarak aman dari tempat tidur dan nggak membuatnya langsung bertiup ke arah kita" Ujar Dr. Len.

Hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakata.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada penelitian medis yang menyebutkan kalau penggunaan kipas angin bisa menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Ia menambahkan kalau paru-paru basah paling sering disebabkan oleh proses infeksi paru-paru, bukan tidur dengan kipas angin.

Jadi kesimpulan dari artikel apa sobat-sobat HAI sekalian? Yap, rumor tidur dengan kipas bisa menyebabkan paru-paru basah itu hoaks. (*)

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber kompas