Hai-Online.com -Video wawancara .Feast dan vokalisnya, Baskara Putra yang beredar di YouTube sejak tahun 2018 tiba-tiba jadi viral.
Video tersebut ngomongin lagu Peradaban yang menurut .Feast nggak kalah keras dengan lagu metal lainnya yang pernah mereka dengar.
Baca Juga: Pete Wentz 'Fall Out Boy': Gue Bakal Bikin Album Solo Kalo Enam Bulan ke Depan Masih Lockdown Juga
Grup musik rock asal Indonesia yang beranggotakan Baskara Putra, Adnan S.P, Dicky Renanda P, F Fikriawan W, dan Adrianus Aristo H ini kerap bikin judul-judul lagu yang liriknya mengkritik.
Video yang berdurasi 6 menit itu di dominasi oleh sang vokalis Baskara Putra yang menjawab pertanyaan, termasuk saat pertanyaan soal EP Beberapa Orang Memaafkan di menit ke 3.
Baca Juga: Ternyata Ini Penjelasan Kenapa Memejamkan Mata Membantu Mengingat Sesuatu
Pernyataan Baskara soal EP tersebut, nyeritain proses pembuatan mini albumnya yang diawali dengan peristiwa bom bunuh diri di Surabaya, disusul dengan lagu Peradaban yang ada di dalem EP tersebut.
Namun di menit ke 3:59 Baskara menegaskan kalo lagu Peradaban lebih keras dari musik metal yang mereka dengarkan.
Pernyataan ini bikin warganet geram dan ngeramein kolom komen di video tersebut.
Beberapa netizen menyayangkan dengan pernyataan tersebut dan membandingkan dengan band metal asal Indonesia lainnya.
Dalam sebuah video lain yang telah dipotong durasinya, tersebar komentar Baskara tentang anak zaman sekarang yang nggak dengerin rock lagi.
Video tersebut bikin geram anak-anak muda yang ngaku masih dengerin rock.
Ramainya linimasa, yang berujung banyaknya cacian tak berdasar dan meme kebencian, bikin personel .Feast terpicu untuk bikin video klarifikasi dan ucapan permohonan maaf yang diunggah di akun Instagram @ffeast.
Video yang diunggah hari ini (Kamis,23/4/20) menampilkan seluruh personel melalui aplikasi zoom meeting yang di rekam, dengan caption "Untuk teman-teman semua" dan udah dilihat sama tujuh puluh satu ribu viewers dengan komentar yang positif dari para netizen.
Baskara mengakui ada beberapa hal yang salah di komentarnya, termasuk caranya menyampaikan pesan.
Lihat videonya di bawah ini: