Hai-Online.com-Amerika Serikat masih jadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia. Sampe sekarang, update terbaru, Selasa (21/4/2020), jumlah kasus positif corona di negara ini mencapai 789.383 kasus.
Data dari negara bagian dan kota-kota di Amerika mengungkapkan kalo penduduk Afrika Amerika lebih rentan terinfeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19.
Namun dari peristiwa ini, sepertinya nggak bikin salah satu bagian negara di Amerika ngerasa terancam. Hal ini justru ditunjukan sebaliknya sama negara bagian AS di Georgia.
Baca Juga: Animator Tom and Jerry dan Popeye, Tutup Usia di Usia 95 Tahun
Dikutip dari The Hollywood Reporter, bagian dari rencana pembukaan kembali untuk negara di tengah krisis coronavirus, Kemp telah menyatakan keinginannya untuk mendapatkan sejumlah bisnis di negara bagiannya kembali dan akan dimulai hari Jumat, 24 April.
Bisnis yang ditampilkan dalam rencana itu termasuk pusat kebugaran, salon perawatan rambut, arena bowling dan ruang tato, dengan teater film dan restoran, namun hanya terbatas aja.
Gedung Putih berbagi rencana Fase Satu untuk pembukaan kembali bertahap Amerika Serikat minggu lalu, di mana negara bagian dengan jumlah kasus Covid-19 yang cukup rendah bisa buka perusahaannya lagi, dengan syarat harus membatasi pertemuan untuk 10 orang atau kurang dari itu, dan masih belum jelas apakah Georgia memenuhi kriteria ini.
"Dengan cara yang sama kami menutup bisnis dengan hati-hati dan mendesak operasi untuk mengakhiri mengurangi penyebaran virus, hari ini kami mengumumkan rencana untuk secara bertahap dan aman membuka kembali sektor-sektor ekonomi kami." Kata Kemp dalam sebuah pernyataan.
"Jika kita melanjutkan jalan yang kita tuju, kita benar-benar akan menghancurkan tidak hanya ekonomi A.S., tetapi juga ekonomi dunia."
Baca Juga: Pas Digunakan Saat Pandemi, Ponsel Lipat Ini Bisa Dicuci Pake Sabun!
Georgia sendiri sekarang udah hampir 19.000 kasus yang dikonfirmasi dari coronavirus, yang merupakan kesebelas tertinggi di Amerika Serikat. Negara juga udah mencatat, ada 733 kematian. Kemarin di hari senin (20/4/20), angka itu naik, dengan 790 kasus baru dan 52 kematian.
Kemp sedang mempertimbangkan rencana untuk membuka kembali bioskop dan perusahaan bisnis lainnya karena ia percaya bahwa kasus Covid-19 di Georgia rata-rata mulai menurun.
Seperti yang dilaporkan oleh Deadline, sepertinya nggak lebih dari 10 orang bakal diizinin untuk masuk ke satu bioskop pada satu waktu, dan kalo bioskop yang dibuka lagi, kemungkinan besar bakal menayangkan film-film lama.
Hmmm padahal bulan lalu, China udah nutup lagi semua bioskopnya waktu masih krisis coronavirus berlanjut di negara itu.
Padahal awalnya, Negara itu udah mulai buka lagi bioskopnya dan lebih dari 500 perusahaandiawalMaret juga dibuka sebagai tanda dari rencana untuk ngebuat bisnis kembali bekerja. "Kami nggak bisa tetap tertutup selamanya," seorang perwakilan untuk Sinema Emas Palm Zhongying di Urumqi mengatakan kepada media China.
Kita doakan aja, rencana optimis dari Georgia ini nggak menimbulkan dampak apapun untuk masyarakatnya, dengankejadiansama yang dialami China dibulan lalu.