Nggak Cuma Jeff Bezos, Ditengah Pandemi Corona, Deretan Pengusaha ini Juga Semakin Kaya

Selasa, 14 April 2020 | 18:15
jabar.tribunnews.com

ilustrasi pengusaha kaya

Hai-Online.com -Dalam bencana apapun, selalu ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan. Sama halnya denganpandemi corona saat ini, dimana sebagian besar orang dan perusahaan bangkrut, ada aja yang malah dapetin keuntungan besar.

Baca Juga: Anti Miskin, Di Tengah Virus Corona pun 2 Miliarder Ini Tambah Tajir

Saat Forbes merilis daftar baru yang didata secara tahunan untuk miliarder global 2020 pada Selasa (7/4) pekan lalu, ternyata ada beberapa pengusaha global yang malah berhasil menambah kekayaan hingga menjadi miliarder baru gara-gara bencana pandemi ini.

Secara global ada 178 miliarder baru yang masuk daftar dengan total kekayaan bersih senilai total US$ 369 miliar.

Contohnya Eric Yuan, pendiri aplikasi telekonferensi Zoom Video Communications menjadi contoh jelas bagaimana pandemi Covid-19 mampu menambah pundi kekayaannya.

Zoom kini menjadi aplikasi paling populer yang digunakan orang untuk bekerja di rumah, mengadakan kelas online, hingga sekadar berinteraksi dengan kerabat.

Walhasil, saham Zoom sejak awal Januari hingga pertengahan Maret 2020 meningkat dua kali lipat.

Baca Juga: Disambangi Guru ke Rumah, Pelajar Ini Nggak Punya HP untuk Belajar dari Rumah

Estimasinya, Eric yang mengempit 46% saham Zoomsekarangpunya kekayaan senilai US$ 5,5 miliar gara-gara kenaikan harga saham perusahaannya.

Cerita serupa juga dialami oleh Larry Xiandong Chen, pendiri situs pembelajaran daring GSX Techedu.

Selama pandemi Covid-19, GSX Techedu menjadi opsi bagi para pelajar di China untuk belajar secara daring. Ini yang membikin Larry kini masuk daftar milioner dengan kekayaan US$ 4,5 miliar.

Di sektor teknologi, bos-bos gamedaring juga banyak yang jadi milioner pendatang baru. Misalnya dua bersaduara Dimitry Bukhman dan Igor Bukhman pendiri Playrix yang membesut game daring populer Homescapes dan Fishdom.

Kekayaan Jitse Groen juga melonjak berkat platform jasa pengiriman tanpa tatap muka, yaitu takeway.com.

Situs ini di Eropa dan Israel menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja saat masa karantina dari pandemi coronavirus.

Sebelumnya, data Bloomberg Billionaires Index pada awal April menyebut, kekayaan Bezos bertambah 5,9 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 97,3 triliun (kurs Rp 16.504 per dollar AS) sepanjang tahun 2020.

Baca Juga:#DiRumahAja Rebahan Secukupnya, Ini Efek Buruk Bagi Cowok yang Tidur Kelamaan

Bezos adalah satu-satunya dari lima besar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index yang tidak mengalami penurunan kekayaan pada tahun ini di tengah pandemi virus corona.

Miliarder lainya, termasuk pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, harus rela kekayaannya merosot. Hal ini disebabkan gejolak di pasar saham akibat kekhawatiran dampak virus corona.

Nah, selain Bezos, dikutip HAI dari KOMPAS.com, ada satu miliarder lainyang juga tambah kaya karena meraup keuntungan dari aplikasi buatannya.

Dia adalah CEO Zoom Eric Yuan yang kekayaannya bertambah sekitar 4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 66 triliun sepanjang tahun ini.

Banyaknya perusahaan di dunia yang menerapkan kebijakan kerja di rumah membuat penggunaan Zoom, aplikasi konferensi video, meningkat untuk rapat.

Mungkin kamu juga salah satu penyebab, dua orang ini tambah kaya, belanja online dan pakai zoom di rumah. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya