Keluarga Glenn Fredly Meminta Para Pelayat Tidak Hadir dalam Prosesi Pemakaman

Rabu, 08 April 2020 | 23:54
instagram @glennfredly309

Glenn Fredly sempat beri tahu penggemarnya proyek terakhir yang ia banggakan sebelum meninggal dunia

HAI-Online.com -Kepergian musisi kebanggaan Tanah Air, Glenn Fredly masih menyisakan duka mendalam. Tak hanya bagi para penggemar, tentu kerabat dan keluarga dekat juga merasakan hal yang sama.
Meski demikian, kepergianGlenn Fredly Deviano Latuihamallo di usia 44 tahun ini bisa jadi merupakan jalan terbaiknya.
Untuk itu, seduka-dukanya para pelayat melepas kepergian Glenn, untuk kali ini saja pihak keluarga secara resmi mengeluarkan pernyataan tertulis, meminta ke para pelayat untuk tak menghadiri pemakaman jasad pelantun "Akhir Cerita Cinta" itu.
Baca Juga: Mendiang Glenn Fredly Menggerakkan Lagi Lokananta, Studio Rekaman Musik Pertama di Indonesia
"Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernamalengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis...
"Dan, tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini.
"Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada
sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini," ucap Mozes Latuihamalo, Perwakilan Keluarga yang menuliskan ucapan selamat jalannya.
Melalui pernyataan tertulis yang HAI terima Rabu (8/4) malam itu juga pihak keluarga meminta keikhlasan ke pada semua yang mengenal Glenn untuk sama-sama mendoakan dan memaafkan kesalahan Bung Glenn.
Baca Juga: Tompi Konfirmasi Glenn Fredly Meninggal Karena Idap Meningitis
"Kamimeminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," terangnya lagi.
Keluarga menceritakan juga, perjuangan Glenn Fredly melawan rasa sakitnya pada beberapa waktu belakangan ini.
"Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap.
"Meski kondisinya menurun selama tiga hari
terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir pada 8 April 2020," ungkapnya lagi.
Kami turut berduka dan mendoakan semoga kedamaian menyertai Bung Glenn. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya