Mendiang Glenn Fredly Menggerakkan Lagi Lokananta, Studio Rekaman Musik Pertama di Indonesia

Rabu, 08 April 2020 | 21:02

Mendiang Glenn Fredly Menggerakkan Lagi Lokananta, Studio Rekaman Musik Pertama di Indonesia

HAI-Online.com-Pernah berjasa menggerakkan satu studio musik bersejarah di negeri ini, cerita kenangan baik dari musisi Glenn Fredly yang meninggal pada Rabu, 8 April 2020 ini sungguh sulit dilupakan.

Yap, Bung Glenn demikian akrab disapa pernah mengajakpara pelaku industri musik Indonesia untuk ikut menjaga salah satu warisan industri musik negeri ini, Studio Lokananta di Kota Solo, Jawa Tengah.
Lokananta merupakan sebuah perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia yang didirikan pada 29 Oktober 1956. Tempat ini menyimpan rekaman berbagai lagu rakyat sampai lagu daerah, dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” serta pidato proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Presiden Ir. Soekarno.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia di RS Setia Mitra
Ragam musisi angkatan lama pernah melakukan sesi rekaman disini. Sebut saja Titiek Puspa, Ismail Marzuki dan Gesang adalah beberapa musisi yang pernah merasakan proses rekaman di tempat ini.

Sampai pada akhir 80-an aktivitas di studio ini meredup.

Untungnya pada Oktober 2012, Glenn Fredly menggerakan kembali studio warisan musik Indonesia ini.
Dengan semangat, Bung Glennmembawapemusik The Bakuucakar untuk tampil Live di Lokananta. Aksi ini pun direkamnya sampai ia merilis DVD album live berjudul Glenn Fredly & The Bakuucakar Live from Lokananta.

Glenn bikin album di Lokananta

Glenn bercerita, sesudah ia tampil di Espalanade, Singapura, pada 2010 silam, ia dan manajernya berbicara tentang menelurkan karya musik lain.

Saat itu ia memikirkan rangkaian aksi perayaan 17 tahun berkarya. Selain menggelar konser Cinta Beta pada 2 September 2012, hal apa yang bisa membuat bangga dirinya?

Tercetuslah gagasan untuk membuat dan merilis album live-nya bersama para pemusik The Bakuucakar dalam kemasan DVD tadi.

"Tapi, saya ingin yang (merupakan) legacy, bisa dibanggakan bersama," kata Glenn awal Oktober meluncurkan album indah tersebut.

Baca Juga: Good Morning Everyone Rilis Single Galau “Bukan Begitu Caramu” untuk Kamu yang Pernah Ditinggal Pacar

Galau Menyaksikan Kondisi Lokananta

Kilas balik mengapa Glenn kembali membangkitkan studio Lokananta adalah ketika sedang berusaha mendapatkan tempat yang memiliki nilai khusus untuk merekam album, ia menemukan Studio Lokananta, di Solo, Jawa Tengah.

Dalam pemcariannya itu, ia melihat kenyataan bahwa pada 1956 ada studio yang dijadikan sebagai sarana perusahaan rekaman. Studio tersebut menggugahnya sehingga tak ragu lagi, Glenn memilih dengan yakin.

"'Galau (dulu) melihatnya. Begitu masuk Lokananta, merinding, nggak ada yang ngomong. Kayak deja vu. Kami cuma bilang, ini nih tempat rekaman DVD live. Semua sepakat dan ini takdir. Segala sesuatu ada waktunya dan ini tempatnya," kata Glenn waktu berbagi cerita pengalaman sebelum rekaman di Lokananta.

Baca Juga: Bangga Banget, Studio Lokananta Ternyata Punya Kualitas Audio Lebih Baik Dari Abbey Road

Sayangnya, studio tersebut ketika itu tidak dalam kondisi terbaiknya. Padahal, menurut Glenn, studio tersebut merupakan bagian dari sejarah industri musik Indonesia dan harus dijaga.
Oleh karena itu, ia berharap, langkahnya berekaman di situ akan diikuti oleh para artis musik lain negeri ini.
"Harapan saya, Agnes (Monica) bisa rekaman di situ, KLa Project bisa rekaman disitu. Slank, GIGI, bisa kembali ke rumahnya. Kita harus sama-sama menjaga ini," ucapnya.
Betul saja, apa yang diharapkan Glenn tercapai beberapa musisi twrgerak untuk melakukan rekan di Lokananta.
Sebelumnya, musisi kebanggaan Indonesia, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) petang.
Sahabat musisi berusia 44 tahun,Tompi telah mengkonfirmasi berita kepergian pelantun Januari itu.
Melalui pesan, Tompi meminta agar kesalahan musisi asal Ambon dimaafkan.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi.

Selanjutnya, dia juga menyebut tentang penyebab pria kelahiranJakarta 30 September 1975 silam itu karena penyakit meningitis yang diidapnya.

"Telah meninggal dunia saudara musisi Glenn Fredly, akibat penyakit meningitis/kelenjar," ungkapnya lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya