HAI-Online.com -Seperti kita tahu, beberapa waktu belakangan dunia tengah saling bahu membahu untuk menghadapi ganasnya serangan virus yang pertama kali muncul di kota Wuhan, Covid-19.
Layaknya virus yang menyerang sistem pernapasan lainnya, Covid-19 dapat menyebar lewat tetesan kecil dari hidung ataupun mulut orang yang terinfeksi ketika mereka batuk maupun bersin.
Menghasilkan hingga 3 ribu tetesan dalam satu kali batuk, partikel tersebut dapat menempel pada benda yang sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), memegang permukaan atau objek yang terkontaminasi virus dan memegang wajah diduga bukan cara utama penyebaran virus.
Baca Juga:Ujian Nasional Ditiadakan, Komisi X DPR Sepakat Penentuan Kelulusan Siswa Diganti
Meski begitu, mereka sepakat bahwa mencuci tangan dan membersihkan permukaan benda yang sering disentuh setiap harinya adalah kunci mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu,ahli virus dari National Institutes of Health (NIH) AS Neeltje van Doremalen dan rekan-rekannya di Rocky Mountain Laboratories memaparkan sebuah studi terkait berapa lama virus satu ini bertahan.
Studi menunjukkan bahwaCovid-19bertahan di berbagai media dengan durasi sebagai berikut:
- Udara - 3 jam setelah dikeluarkan lewat batuk atau bersin
- Kardus atau kertas karton - 24 jam
- Plastik atau stainless steel - 2 hingga 3 hari
- Tembaga - 4 jam
- Pakaian dan permukaan lain - belum diketahui
Cara membunuh virus
Dapat hilang dengan sendirinya, penelitian menunjukkan bahwa virus corona ini juga dapat dimatikan dalam waktu satu menit dengan mendesinfeksi permukaan menggunakan alkohol 62-71% maupun hidrogen peroksida 0,5%.
Selain itu, Covid-19 juga bisa dibunuh menggunakan cairan pemutih yang mengandung 0,1 persen natrium hipoklorit. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Perbedaan Lama Waktu Bertahan Virus Corona di Udara, Kardus, Plastik, dan Tembaga".