Hai-Online.com -Jumlah kasus virus corona terus merangkak naik di seluruh dunia, terutama negara paling terjangkit. Berdasar data Worldmeters, jumlah kasus global per 23 Maret 2020 siang adalah 339.036.
Kemudian pada Senin sore, angka itu bertambah menjadi 342.407 kasus. Angka ini bertambah lebih dari 30 ribu dibanding hari sebelumnya.
Dalam hal ini Presdien Republik Indonesia Joko Widodo mengambil tindakan cepat dengan memberhentikan sementara untuk kegiatan belajar di sekolah ataupun di kampus, dan bekerja di rumah.
Baca Juga: Nekat Bikin Pesta Nikahan Pas-Lockdown, Penghulu Teriak dari Lantai 4 Demi Social Distancing
Hal ini disambut baik oleh semua warga Indonesia yang juga mengkhawatirkan merambaknya wabah ini. Namun masih ada juga masyarakat Indonesia yang nggak bisa nerapin aturan pemerintah dikarenakan perusahaan yang nggak ngasih libur yang akhirnya ngebuat mereka terpaksa masuk, bahkan lebih parahnya masih aja, ada yang ngebuat WFH (work from home)sebagai ajang liburan dan tetep berpergian.
Ternyata hal ini bukan cuman kejadian di Indonesia guys, di negara maju seperti California-pun masih ada, malah berkerumun di pantai loh..
Kerumuan itu nampak di pantai-pantai California pada tanggal 21 Maret 2020 tepatnya di Huntington Beach, California. Bahkan masih ada tempat umum yang sesak dan padat!
Baca Juga: Remehin Virus Corona, Ini 5 Kelakukan Covidiot yang Harus Kamu Hindari!
Ini membuat pejabat di beberapa kota berpesan dan ngasih himbauan untuk segera ditutup tempat-tempat hiburan itu.
Beredar foto dan vidio di media sosial yang nunjukin kelompok orang yang saling berhubungan dekat dijalur pendakian dan pantai-pantai populer di Los Angels selama akhir pekan lalu.
Pejabat kesehatan mendesak masyarakat untuk menjaga jarak 6 kaki dari satu sama lain untuk mencegah penularan virus corona yang sangat menular.
Menanggapi kerumunan itu, Walikota Los Angeles Eric Garcetti ngumumin di Twitter Minggu malam kalo dia bakal nutup tempat-tempat olahraga dan rekreasi di semua taman kota LA.
Dia juga mentweet kalo semua tempat parkir di pantai kota ditutup.
"Akhir pekan ini kami melihat terlalu banyak orang memadati pantai, jalan setapak, dan taman," tweet Walikota.
Dia mengatakan, masyarakat harus memperhatikan himbauan dan tetep tinggal di rumah masing-masing.
"Itu tidak berarti berkumpul di tempat lain. Ini serius. Tetap di rumah dan menyelamatkan nyawa." tegasnya kembali. (*)