HAI-online.com -Seorang pekerja migran di China yang kehilangan ingatannya pada tahun 1990 karena cedera otak, baru-baru ini berhasil mengingat kembali di manakampung halamannya.
Hal itu terjadi ketika ia menonton laporan berita tentang wabah virus corona di televisi.
Tiga puluh tahun yang lalu, pria bernama Zhu Jiaming, dari Provinsi Guizhou di Cina barat daya itu meninggalkan rumahnya untuk bekerja sebagai pekerja konstruksi di provinsi tengah Hubei.
Sayangnya, pada tahun yang sama, ia mengalami kecelakaan kerja serius yang membuatnya menderita cedera otak dan amnesia jangka panjang.
Baca Juga: Racikan Hand Sanitizer Buatan Sendiri yang Salah Prosedur Bisa Timbulkan Masalah
Yang makin memperburuk keadaan, pekerja migran itu juga kehilangan ID-nya dan akhirnya tinggal di jalanan sampai pasangan yang baik hati menawarkan untuk membiarkannya tinggal bersama mereka.
Meskipun berusaha sangat keras untuk mengingat kehidupan masa lalunya, ia nggak bisa mengingat banyak, termasuk apa pun tentang rumah dan keluarganya.
Pada 2015, Zhu diminta oleh keluarga barunya itu yang telah tinggal selama 25 tahun, untuk pindah bersama mereka ke Yunhe, Provinsi Zhejiang, tang merupakan tempat asal mereka.
Dia mengiyakannya, tanpa mengetahui bahwa ia bergerak makin jauh 1.500 kilometer jauhnya dari kota kelahirannya.
Baca Juga: Vokalis Death Cab For Cutie Bikin Konser Livestream Dari Rumah Selama Pandemi Corona
Namun, kepindahan itu ternyata berdampak baik pada ingatannya. Ia mulai mengingat hal-hal tentang hidupnya sebelum cedera kepala nggak lama setelah tiba di Yunhe.
Kemudian bulan lalu, saat menonton laporan berita tentang epidemi virus corona di kota kelahirannya, Zhu tiba-tiba teringat dari mana ia berasal, dan langsung pergi ke polisi untuk meminta bantuan.
Setelah mendengar ceritanya, pihak berwenang berhasil melacak keluarga pria itu, dan mereka semua menantikan reuni yang sangat mengharukan itu.
Zhu mengetahui bahwa ayahnya meninggal 18 tahun lalu dan tempat tinggalnya ternyata dibatalkan setelah ia dilaporkan sebagai orang hilang selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Peringatkan Warga dengan Cara Unik Dilakukan Otoritas Kesehatan Sydney, Ini Pesan Viralnya!
Meski begitu, ia berhasil berhubungan kembali dengan ibu dan empat saudara kandungnya, yang semuanya sangat gembira mendengar bahwa dia hidup dan sehat.
"Aku pikir aku tak akan pernah melihatmu lagi," ujar ibu Zhu yang berusia 83 tahun saat video call. "Aku senang kau masih di sini."
Pekerja migran itu saat ini sedang menunggu tempat tinggalnya diperbarui sehingga ia akhirnya bisa kembali ke rumah. "Aku bermimpi pulang ke rumah. Aku sangat senang,” katanya.