HAI-online.com -Vokalis Paramore, Hayley Williams, mengkritik Spotify karena memasukkan lagu "Misery Business" milik band-nya keplaylist resmi yang dibuat untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.
Hayley memang memilikisejarahtersendiri dengan salah satu hits Paramore yang dirilis tahun 2007 silamtersebut.
Saat Paramore konser di Nashville pada September 2018 lalu, Hayley menyampaikan pengumuman bahwa itu adalah kali terakhir mereka akan membawakan lagu "Misery Business" dalam kurun waktu yang nggak ditentukan.
Ini karena ada penggalan lirik dalam lagu itu yang dianggap berbau sexist dan anti-feminis.
Baca Juga: Film Dokumenter The Beatles: Get Back Bakal Rilis September 2020
Dalam postingan blog pada 2015, Hayley mengaku kalimat tersebut ditulisnya saat masih 17 tahun dengan pikiran sempit. Di mana ia juga nggakbenar-benarbermaksud untuk memberikan pernyataan filosofis terkait hal apa pun.
Kemudian beberapa waktu lalu, Spotify membuat playlist bertajuk Women of Rock di mana ada dua karyanya yang masuk, yakni lagu "Simmer" dari proyek solonya, serta lagu "Misery Business" karya Paramore.
Mengetahui hal itu, Hayley mengungkapkan rasa terima kasih lewat Instagram Story karena sudah dimasukan dalam playlist. Namun, ia juga turut menyampaikan kritikan.
"Aku tahu itu salah satu lagu terbesarParamore.Namun,ituseharusnya nggak digunakan untuk mempromosikan apa pun yang berkaitan dengan pemberdayaan atau solidaritas perempuan," tulis Hayley.
Baca Juga: Kuatir Corona, My Chemical Romance Batalkan Tur Asia Pertama Pasca Reuni
“Aku sangat bangga dengan karir Paramore.Ini bukan tentang rasa malu.Ini tentang pertumbuhan dan perkembangan ... dan meskipun itu akan selalu menjadi favorit penggemar, kita tak perlu memasukkannya keplaylist baru di tahun 2020."
Setelah Hayley mengunggah postingan ini, Spotify pun langsung menghapuslagu "Misery Business" dari playlist tersebut.