Canggih Iya Tapi 6 Fitur yang Ada di Mobil Ini Dianggap Kurang Berguna

Rabu, 11 Maret 2020 | 20:09
Pexels/Ingo Joseph

Ilustrasi dashboard mobil

HAI-online.com -Seiring berkembangnya teknologi, pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk menghadirkan fitur canggih pada produk mobil buatannya.

Ada beberapa fitur canggih pada mobil yang dinilai sangat membantu pengendara, seperti rem (Anti-lock Breaking System) ABS, fog lamp, AC double blower,sampai power outlet.

Namun ada juga fitur canggih yang dirasa kurang bermanfaat karena jarang digunakan,khususnya bagi para pengendaradi Indonesia. Apa saja fitur tersebut?

Baca Juga: Jangan Ngerem Mendadak Pas Ketemu Jalan Berlubang, Ini Masalahnya!

1. Cruise Control

Fitur canggih ini sebenarnya sangat membantu pengemudi ketika ingin mengistirahatkan kakinya sejenak.

Pasalnya, fitur ini bisa membuat laju kendaraan konstan tanpa perlu menekan pedal gas, cukup mengendalikan kemudi saja.

Namun, melihat kondisi jalan di Indonesia yang padat, membuat para pengemudi enggan untuk menggunakannya.

Baca Juga: Terjual Rp 150 Juta, Harga Yamaha RX-King Ini Pecahkan Rekor!

2. Kunci pengaman anak (Child-Lock)

Fitur ini diperuntukan sebagai kunci tambahan untuk pengamanan anak-anak, biasanya terletak pada pintu baris kedua.

Jika fitur ini diaktifkan, pintu nggak akan bisa dibuka dari dalam walau tuas kunci dekat handel pintu sudah terbuka, sehingga akan lebih aman bagi anak-anak yang sudah mengerti cara membuka pintu saat dalam perjalanan.

Namun, kebanyakan pengguna mobilnggak pakai fitur ini karena dinilai ribet dan letak tombolnya yang tersembunyi.

3. Isofix

Isofix merupakan standar untuk keselamatan balita ketika berada di dalam mobil. Fitur ini berupa tempat untuk mengaitkan kursi bayi pada baris kedua.

Namunpada kenyataannya, fitur ini jarang sekali digunakan karena banyak yang lebih memilih untuk menggendong atau mendudukan balita langsung di kursi penumpang.

Baca Juga: Bahayakan Pengguna Jalan Lain, Tiga Pengendara Mobil Iseng Bikin Video TikTok di Underpass Sleman

4. Sunroof

Sunroof merupakan jendela kaca di bagian atap mobil, biasanya fitur ini disematkan pada mobil-mobil premium untuk menambah kesan mewah.

Padahal fitur ininggak terlalu bergunadi negara tropis seperti Indonesia, karena akan membat ruang kabin menjadi panas. Belum lagi polisi udara di Ibu Kotayang bakal membuat pemiliknya lebih baik menutup sunroof.

5. Mode sport

Mengemudi dengan mode sport memang bisa membuat kendaraan melaju lebih kencang,tapi konsekuensinya jadi lebih boros bahan bakar.

Kebanyakan orang akan memilih eco mode atau mode ekonomis saat mengemudi, karena keiritan bahan bakar minyak (BBM) akan lebih diprioritaskan.

Baca Juga: Bahaya atau Nggak Sih Jika Knalpot Mobil Keluar Air? Ini Jawabannya!

6. Paddle Shift

Paddle shift merupakan fitur yang memudahkan pengendara mengganti gigi dengan cepat tanpa harus memindagkan tangan dari kemudi setir.

Untuk mobil sekelas Ferrari atau Lamborghini yang sedang berkendara di sirkuit, mungkin fitur ini bisa digunakan.Namun saat berkendara di jalanan yang padat, fitur ini dinilai kurang berguna. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Fitur Canggih pada Mobil yang Dianggap Kurang Berguna."

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya