HAI-online.com -Banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran soal isu-isu lingkungan hidup, salah satunya adalah lewat karya seni.
Oscar Olivares, seorang seniman berusia 23 asal Venezuela, baru-baru ini jadi sorotan setelah membuat sebuah mural raksasa dari benda yang nggak biasa.
Bekerja sama dengan organisasi lingkungan setempatOkoSpiridanMovimiento en la Arquitectura para el Futuro(Gerakan Arsitektur untuk Masa Depan), Oscarmembuat mural raksasa menggunakan tutup botol plastik daur ulang dan berbagai macam tutup wadah.
Lebih dari200.000macam tutup plastik ditempelkan dan disusun di dindingalun-alunPlaza Escalona di El Hatillo Municipality, Caracas, dan menghabiskan waktu selama 2,5 bulan.
Baca Juga: YouTuber Ini Bedah Isi Time Capsule Berusia 120 Tahun Lalu yang Ditemukannya
Mural inimemiliki panjang total 45 meter, berukuran 3,5 meter pada titik terpendek dan 7,25 meter pada titik tertinggi.
Selama hampir 3 bulan itu, Oscar dan tim melalui beberapa untuk mewujudkan mural itu, dari melapisi dengan cat putih, membuat gambaran desain di tembok, mengumpulkan tutup plastik,membersihkannya, menyiapkan campuran, memasang tutupdi tempok, dan menambahkan sentuhan akhir (penghalusan, dll).
Hasil akhirmural itu menampilkan gambar burung macawyang penuh warna-warni di habitat aslinya.
Selain burung-burung macaw,ada juga gambar bunga matahari, pegunungan dari Taman Nasional Elvila, dan beberapa bangunan yangtertutuppadang rumput hijau di bawah langit berbintang, serta beberapa elemen kecil lainnya.
Baca Juga: Abu Bekas Kebakaran di Australia dijadikan Karya Oleh 100 Seniman, Kayak Apa Ya?
Mural tutup plastik ini disebut sebagai salah satu mural ekologi terbesar di Amerika Selatan dan yang pertama di Venezuela.
Idedi balik karya seni ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara penduduk Caracas dan di luar sana tentang masalah ekologis yang dihadapi Venezuela.
Selain itu, mural ini juga bertujuan untuk merevitalisasi area khusus El Hatillo yang sampai sekarang telah ditinggalkan dan telah menjadi semacam tempat pembuangan sampah.
Karya seni inidiharapkan bisa membawa angin segar kepara penduduk yang tinggal di daerah tersebut.