Siaga Virus Corona, Bill Gates Sumbang Dana Rp 136 Miliar untuk Penanganannya!

Jumat, 31 Januari 2020 | 11:31
Kolase The Sun

Soal virus corona, ternyata salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates sudah memprediksi ancaman virus tersebut sejak tahun 2018.

HAI-Online.com – Jika Jack Ma telah menyumbangkan dananya sebanyak 100 Juta yuan (Rp 196,98 miliar) untuk pengembangan vaksin virus Corona atau 2019-noCoV, menyusul yayasan Bill and Melinda Gates Foundation menggelontorkan dananya sebesar US$10 juta atau setara Rp136 miliar untuk mengatasi wabah virus Corona. Nah, yayasan milik Bill Gates dan istrinya bakal fokus dua hal, pertama sebagian dananya untuk mengatasi virus Corona di Tiongkok. Tepatnya, dana tersebut bakal didistribusikan kepada mitra publik dan swasta yang sudah bekerja, termasuk Komisi Kesehatan China, Chinese Center for Disease Control and Prevention, dan National Science Foundation of China.

Baca Juga: Ingin Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan, Jack Ma Donasikan Rp 196 Miliar untuk Para Peneliti

Nah, sebagian lainnya dilansir HAI dari Business Insider bakal diberikan ke African Centres for Disease Control and Prevention untuk kesiapan menghadapi krisis di Afrika.

"Uang itu bakal dialokasikan untuk dana darurat dan dukungan teknis terkait membantu para responden garis depan di China dan Afrika, sehingga bisa mempercepat upaya mereka menahan penyebaran global virus korona Wuhan,” tulis juru bicara yayasan Bill Gates.

Adapun di wilayah Afrika sendiri, seorang wanita di Pantai Gading dengan gejala seperti flu sedang diobservasi dan diisolasi setelah tiba dari Beijing pada akhir pekan lalu.

Sebelumnya, virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, virus ini punya kemiripan dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

via LiveScience

Pencegahan virus corona

Wabah Corona dilaporkan telah menyerang sekitar 1.300 orang, di mana 41 dari mereka dinyatakan meninggal dunia.

Bahkan, virus yang menggemparkan dunia ini diketahui telah menyebar ke-12 negara lain, mulai dari Korea Selatan, Thailand, Taiwan, Jepang, Prancis, bahkan hingga Amerika Serikat.

Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), virus corona yang sekarang mewabah merupakan jenis baru, yang lebih dikenal dengan Novel coronavirus (2019-nCov).

Novel coronavirus sendiri merupakan virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan di mana masih satu keluarga dengan penyebab SARS dan MERS.

Baca Juga:Dapat Kurangi Risiko Terpapar Virus Corona, Begini Cara Pakai dan Lepas Masker yang Benar

Ada sejumlah gejala klinis yang dapat dikenali dari virus2019-nCov, antara lain demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, lesu. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya