Kesian, Siswi SMA di Makassar Ini Nge-prank Orangtua Mengaku Diculik!

Rabu, 29 Januari 2020 | 18:35
Pixabay/Meelimello

Ilustrasi penculikan

HAI-online.com -Seorang siswi SMA di Makassar berinisial IPS mengaku telah berbohong kepada orangtuanyadengan diculik oleh sejumlah orang.

IPS mengatakan diculik oleh dua pria menggunakan mobil hitam. Ia mengaku diancam, bola matanya akan diambil dan jenazahnya akan dibuang ke laut.

Saat diperiksa polisi, IPS mengaku cuma membohongi alias nge-prank orangtuanya karena mau mendapat perhatian.

"Iya, dia melakukan ini (rekayasa) sebab kurangnya kasih sayang orangtua korban terhadap dirinya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Indratmokokepada Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga: Viral Video Aksi Pelajar Lempar Kursi dan Meja dalam Kelas hingga Hancur, Pihak Sekolah Buka Suara

Meski begitu,Kasat Reskrim menyebut bahwa dirinya masih mengkaji aspek hukum dari laporan bohong soal penculikan itu. Kapolsek mengimbausupaya masyarakat nggakmembuat prank karena ada ancaman pidananya.

Sebelumnya diberitakan, kabar penculikan IPS beredar melalui video dan viral di media sosial Facebook.

Dalam video yang tersebar, seorang pengemudi ojek online mengaku menemukan IPS di Jalan Malino Gowa, Selasa (28/1/2020).Pengemudi itu menyebut IPS telah menjadi korban penculikan.

Di video lainnya, IPS sendiri mengaku dibius oleh dua orang yang menggunakan mobil hitam saat berada di samping minimarket.

Baca Juga: Viral Drivel Ojol Di-prank Beli Makanan Hingga Rp 1/2 Juta, Saat Dilacak Pelaku Ternyata Masih SMP

Dari tangkapan layar percakapan WhatsApp IPS dengan ayahnya, IPS juga mengaku bahwa bola matanya akan diambil dan jasadnya bakal dibuang ke laut.

Setelah diselidiki, ternyata apa yang dilakukan IPS hanya untuk nge-prank atau mengerjai orangtuanya. (*)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Ingin Diperhatikan, Alasan Siswi SMA di Makassar Prank Orangtua Pura-pura Diculik 2 Pria."

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya