Corey Taylor Kritik Layanan Streaming Musik karena Bayaran Royalti yang Rendah

Sabtu, 18 Januari 2020 | 13:00
Instagram/coreytaylor

Corey Taylor

HAI-online.com -Frontman Slipknot, Corey Taylor, memang dikenal sebagai musisi yang cukupvokal terkait hak-hak yang didapat dari layanan streaming musik.

Baru-baru ini, ia kembali mengkritik penyedia jasa layanan streaming musik karena bayaran royalti yang rendah.

Dalam wawancara terbaru, ia menyoroti tentangtarif royalti eksploitatif dan mengungkapkan betapa sedikit bayaran yang diterima oleh band.

"[Musisi]dibayar kurang dari satu sen,"ujar Corey kepadaIrish Times.“Di Amerika Serikat, mereka telah mengesahkan undang-undang [Undang-Undang Modernisasi Musik 2018] tetapi sedang diajukan banding.Akuberharap itu akan dihancurkan."

Baca Juga: Eminem Lagi-lagi Rilis Album Kejutan, tapi Kali Ini Tuai Kontroversi

Lebih lanjut, ia menyebutkanbahwa YouTube memberikan bayaran paling sedikit dari platform streaming musik lainnya.

"Satu jutastreaming di YouTube adalah 0,04 persen dari satu sen," katanya. “Pada satu jutastreaming kaumendapatkan $400 dan itucuma hitung-hitungan kasardi kepalaku."

“Orang tak bisa hidup dengan itu dan tak banyak orang yang mendapatkannominal ini.Sebagian besar dari ini masuk ke label rekaman.Layanan streamingnggak mau membayar talenta yang menulis lagu dan membuat musik namun, tapimereka menimbunmiliaran dolar," lanjutnya.

Corey juga bercerita tentang beberapa temannya di band populer yang haruspensiun karena merekanggak bisamenghasilkan uang dari streaming.

Baca Juga: Green Day Donasikan Seluruh Royalti Lagu Terbarunya untuk Lawan Pelecehan Seksual

Corey pun mengeluarkan semua unek-uneknya dengan mengatakan, "Sampai para artis dibayar secara adil, ini akan menjadi pertempuran terus menerus."

"Aku nggak punya masalah dengan streaming.Akupunya masalah dengan bagaimana layanan streaming ini merampok artis danaku akan mengatakan itu sampaiaku mati," ujarnya.

Editor : Alvin Bahar

Sumber : NME.com

Baca Lainnya