HAI-online.com -Di umur 12 tahun, anak-anak tentu masih suka menghabiskan waktunya untuk bermain, di sela-sela aktivitasnya bersekolah.
Namun, bocah asal Johor ini justru punya kebiasaan berbeda dan berhasil memukau banyak orang dengan kemampuan yang dimilikinya.
Dalam sebuah posting Facebook yang viral, dijelaskan bahwa bocah bernamaAiriel Haziq itu bisa membuat gambararsitektur dan rencana tata ruang yang luar biasa seperti seorang profesional.
Padahal, usianya masih sangat muda danmenariknya lagi, ia nggak pernahbelajar arsitektur secara formal sebelumnya.
Baca Juga: Gara-gara Kecanduan Game Online, Bocah Ini Diborgol dan Disekap Ayahnya dalam Kandang Ayam
Sang ayah, Mohd Hardy, mulai mengetahui bakat istimewa anak laki-lakinya itusaat usianya sekitar 10 atau 11 tahun.
“Aku selalu menemukan banyak sketsa bangunan atau desain rumah modern di mejanya, jadiaku dan istri memutuskan untuk mendukung passion-nya dan membelikannya papan gambar yang tepat, satu set T-square dan yang lainnya," tulisnya di Facebook.
"Kami bahkan mulai membelikannya buku referensi Form 4 dan Form 5 untuk menggambar perspektif dan teknik, ketika kami melihat bakatnya makin menonjol."
Kini Airiel sangat terampil dalam bidang kesukaannya itu, dia bahkan tahu caramenggunakan perangkat lunak desain arsitektur 3D profesional di komputernya, sepertiseperti seorang arsitek sungguhan.
Baca Juga: Berangkat ke Gunung untuk Bunuh Diri, Hidup Kakek Ini Berubah Karena Tanaman Ini!
Airiel Haziq, bocah 12 tahun jago arsitektur
Ketikaberniat untuk merenovasi dapur dan kamar mandi di rumahnya,ayah Airiel memutuskan supaya anaknya itu yang menanganinya. Hasilnya? Nggak kalah sama arsitek profesional sob!
Dengan menggunakan banyak elemen modern, ia telahmengubah dapur rumah keluarganya menjadi ruang yang menarik, fungsional, dan kontemporer yangbisa kalian lihat sendiri hasilnya.
Setelah kemampuannya itu menjadi viral, banyak netizen memberikanpujian atas karyanya, serta memberi apresiasi pada orangtuanya karena mendukung passion si anak dengan seluruh kemampuan mereka.
(*)