Pasangan Ini Nemu Kacang Hijau yang Kedaluwarsa 20 Tahun Lalu dalam Kulkas, Ditawar Kolektor Rp 1,7 Juta per Biji

Jumat, 27 Desember 2019 | 16:25
TWITTER/PAANTASTIK

Kacang hijau kadaluwarsa yang ditemukan dalam kulkas @paantastik.

HAI-Online.com -Baru-baru ini, postingan seorang pengguna Twitter dengan akun @paantastik mengenaibarang-barang kedaluwarsa yang ada di dalam kulkas miliknya mendadak ramai jadi bahan perbincangan di media sosial.

Nggak cuma sebulan ataupun dua bulan, istri dari @paantastik diketahui berhasil menemukan sebungkus kacang hijau dalam kulkasnya yang telah kedaluwarsa 20 tahun lalu.

Dalam postingan yang dibagikan pada Senin (23/12) kemarin, @paantastik menuliskan bahwa istrinya baru saja menemukan kacang hijau yang telah kedaluwarsa pada tanggal 25 Juni 1999 ketika dia membersihkan isi kulkas.

"Istriku membereskan kulkas yang ada di rumah. Ada yang expiry date-nya 2011, tapi dia juga menemukan (barang) yang lebih legend. Kacang hijau yang kedaluwarsa 25 Juni 1999," tulis @paantastik dalam Bahasa Melayu.

Baca Juga: Merasa Nggak Pernah Bikin, Mengapa Akun Kemkominfo Bisa Dapet Centang Biru di Pornhub?

Sontak, postingan yang hingga kini telah dibagikan hampir 25 ribu kali ini langsung mengundang beragam komentar sobat Twitter, tetapi yang paling menarik perhatian datang dari akun bernama @sueannajoe_.

Dalam kolom komentar, @sueannajoe_ mengaku bahwa dia merupakan seorang kolektor kacang hijau yang sudah berumur tua.

Untuk kacang hijau milik @paantastik yang telah berumur 20 tahun, @sueannajoe_ mengajukan tawaran sebesar RM500 atau sekitar Rp 1,7 juta untuk tiap bijinya.

Baca Juga: Rampok Bank, Kakek Ini Lalu Sebar Uang ke Jalan Sambil Teriak 'Selamat Natal!'

"Hai, aku seorang kolektor kacang hijau yang sudah tua. Aku akan membeli kacang-kacang ini dengan harga RM500 per biji. DM jika kamu tertarik untuk menjualnya," tulis @sueannajoe_.

Wah, ada-ada aja ya sob! Kalau kalian jadi @paantastik gimana, kira-kira bakal ngelepas kacang hijau kedaluwarsa itu ke si kolektor nggak? (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Twitter

Baca Lainnya