HAI-online.com -Awal bulan ini, seorang pelajar diCosta Mesa, California, mengadakan gigs di venue yang bisa dibilang nggak umum untuk bikin gigs, yaitu di sebuah franchise restoran cepat saji di Amerika bernama Denny's.
Kemudian saat band hardcore bernama Wacko tampil, para penonton yang memadati venue melakukan moshing dan menyebabkan sejumlah interior di restoran rusak.
Alhasil, pelajar bernamaBryson Del Valle itu diminta pihak restoran untuk membayar ganti rugi kerusakan sebesar $1.800 atau sekitar Rp 25 juta.
Saat diwawancara oleh Billboard, pelajar usia 17 tahun bernama Bryson itu mengatakan bahwa manajer Denny's memang cukup kooperatif, tapi ia tetap diminta untuk membayar ganti rugi tersebut.
Baca Juga: Bikin Gigs di Restoran Terus Rusuh, Band Hardcore Ini Galang Donasi Buat Ganti Rugi
Iaakhirnya melakukan penggalangan donasi di GoFundMe dengan berhasil mengumpulkan $ 2.776. Del Valle bahkan dibantu oleh Wacko yang juga menggalang donasi dengan mengumpulkan$ 1.917.
Hal ini pun kemudian viral sampai akhirnya terdengar oleh Green Day.
Band punk rock yang digawangi oleh Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt dan Tré Cool ini pun ikut turun tangan dengan memberikan donasi sebesar $ 2.000 atau sekitar Rp 28 juta.
Mereka juga menuliskan pesan kepadaBryson: "Hey Bryson hubungi kami! Kami ingin bermain untukBastards Club. Love, Green Day."
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-18, The Brandals Unggah Album-album Lawasnya di Layanan Streaming Musik
Green Day lalu me-repostdonasi tersebut di akun Instagram mereka dengan menuliskan:“the kids are alright.”
PihakDenny's mengatakan dalam sebuah pernyataan kepadaEaterbahwa manajer di restoran itunggak tahu kalau akan diadakan konser.
"Denny's adalah restoran ramah keluarga dan sementara kami memiliki ruang tersedia di beberapa restoran, kami tak mengizinkan acara yang dapat mengganggu pengalaman bersantap para tamu."
Baca Juga: Gokil, Rapper 50 Cent Sewa Satu Toko Mainan Buat Hadiah Natal Anaknya
"Manajer itu tidak menyadari konser telah direncanakan, dan panitia acara telah diminta untuk membayar ganti rugi."